Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Flu? Kenali 4 Obat yang Bisa Bantu Meredakan Gejalanya

Kompas.com - 18/08/2019, 11:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

Perlu diketahui, sama seperti paracetamol, ibuprofen bukanlah obat flu yang paling ampuh. Namun, obat ini mampu menurunkan demam serta meredakan nyeri akibat flu.

Penggunaannya juga perlu diperhatikan. Dalam dosis yang berlebihan serta jangka waktu lama, ibuprofen dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Selain itu, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan luka di lambung dan usus.

Antihistamin

Obat ini ampuh menyembuhkan gejala flu yang diakibatkan oleh alergi, seperti hidung meler, tenggorokan gatal, mata berair, atau bersin-bersin. Jika ingin membelinya secara bebas, chlorpheniramine dan brompheniramine adalah dua contoh obat flu jenis antihistamin di apotek.

Namun, dua obat ini dapat menyebabkan kantuk. Dengan demikian, jika Anda menginginkan antigistamin yang tidak menyebabkan kantuk, maka pilih jenis lainnya, seperti fexofenadine, loratadine, dan cetrizine.

Penggunaan obat ini perlu diperhatikan. Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, dan asma, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Dekongestan

Alternatif lain untuk meredakan flu adalah dengan megonsuksi dekongestan.

Obat ini dapat mengecilkan pembengkakan pada saluran hidung serta mengurangi produksi lendir, sehingga Anda dapat bernapas dengan lega. Pseudoephedrine dan phenylephrine adalah jenis dekongestan yang bisa dijadikan obat flu paling ampuh.

Tetapi, seperti obat pada umumnya, dekongestan juga memiliki efek samping bagi orang yang memiliki risiko pnyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Selain itu, dekongestan juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar serta peningkatan tekanan darah.

Baca juga: Anggota Keluarga Terserang Flu? Lakukan 4 Hal Ini agar Tak Tertular

Ekspektoran

Flu dapat memicu batuk berdahak. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi ekstektoran untuk meredakan gejala ini.

Ekspektoran mengandung guaifenesin yang bertugas untuk meningkatkan kadar air di dalam lendir dan mengencerkannya.

Obat ini memiliki beberapa efek samping seperti mual, muntah, mengantuk. Jika kondisi Anda tidak membaik, maka segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau