Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Flu? Kenali 4 Obat yang Bisa Bantu Meredakan Gejalanya

Kompas.com - 18/08/2019, 11:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Flu sering dianggap sebagai penyakit musiman dan relatif sering ditemui. Meski bukan penyakit kelas berat, namun jangan anggap enteng, karena flu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Artikel Kompas.com yang terbit 12 Agustus 2019 menyebutkan, flu merupakan penyakit pernapasan menular akibat infkesi virus yang tersebar lewat udara. Flu sendiri disebabkan oleh tiga jenis virus, yakni influenza A, B, dan C.

Selain itu, pemberitaan Kompas.com 16 Janunari 2018 mengatakan, virus influenza biasanya menginfeksi bagian atas seluruh pernafasan, seperti bronkus atau tabung menuju paru-paru.

Jika infeksi bergerak ke bawah, maka penderita akan kesulitan bernafas. Hal ini membuat kondisi tubuh menjadi lebih parah, sehingga membutuhkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Obat Flu Selalu Bikin Ngantuk

Meski sering dianggap sebagai penyakit ringan, namun dalam beberapa kondisi, flu harus diwaspadai.

Dr Amesh Adalja, spesialis penyakit menular dan seorang ilmuwan senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, mengatakan, beberapa orang, seperti wanita hamil, pemilik transplantasi organ, atau pasien kanker yang menjalani kemoterapi, punya risiko lebih tinggi terkena pneumonia.

Oleh karena itu, mereka disarankan untuk mencari perawatan tambahan jika gejala flu muncul. Namun jika Anda tidak termasuk ke dalamnya, ada beberapa cara untuk menyembuhkan flu seperti meminum obat antivirus.

Dilansir dari Hello Sehat, Minggu (18/8/2019), obat ini paling ampuh menyembuhkan flu. antivirus menghambat perkembangan virus di dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan gejala yang makin parah.

Meski begitu, obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan membutuhkan resep dari dokter. Antivirus juga memiliki efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.

Selain antivirus, Anda bisa mengonsumsi obat yang tersedia dapat Anda temukan di apotek atau toko terdekat, seperti:

Paracetamol

Meski bukan obat flu paling ampuh, paracetamol mampu meringankan gejala penyerta flu. Paracetamol sebenarnya adalah obat pereda nyeri ringan dan penurun demam yang dijual bebas.

Obat ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, baik dewasa, anak-anak, maupun ibu hamil dan menyusui.

Meski begitu, penggunaannya juga harus memperhatikan anjuran khusus. Jika Anda memiliki riwayat medis tertentu, seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes, maka hindari penggunaan paracetamol. Sebaiknya lakukan konsultasi khusus dengan dokter.

Baca juga: Uji Praklinis Obat Flu Baru Tunjukkan Kesembuhan 100 Persen

Ibuprofen

Perlu diketahui, sama seperti paracetamol, ibuprofen bukanlah obat flu yang paling ampuh. Namun, obat ini mampu menurunkan demam serta meredakan nyeri akibat flu.

Penggunaannya juga perlu diperhatikan. Dalam dosis yang berlebihan serta jangka waktu lama, ibuprofen dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Selain itu, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan luka di lambung dan usus.

Antihistamin

Obat ini ampuh menyembuhkan gejala flu yang diakibatkan oleh alergi, seperti hidung meler, tenggorokan gatal, mata berair, atau bersin-bersin. Jika ingin membelinya secara bebas, chlorpheniramine dan brompheniramine adalah dua contoh obat flu jenis antihistamin di apotek.

Namun, dua obat ini dapat menyebabkan kantuk. Dengan demikian, jika Anda menginginkan antigistamin yang tidak menyebabkan kantuk, maka pilih jenis lainnya, seperti fexofenadine, loratadine, dan cetrizine.

Penggunaan obat ini perlu diperhatikan. Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, dan asma, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Dekongestan

Alternatif lain untuk meredakan flu adalah dengan megonsuksi dekongestan.

Obat ini dapat mengecilkan pembengkakan pada saluran hidung serta mengurangi produksi lendir, sehingga Anda dapat bernapas dengan lega. Pseudoephedrine dan phenylephrine adalah jenis dekongestan yang bisa dijadikan obat flu paling ampuh.

Tetapi, seperti obat pada umumnya, dekongestan juga memiliki efek samping bagi orang yang memiliki risiko pnyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Selain itu, dekongestan juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar serta peningkatan tekanan darah.

Baca juga: Anggota Keluarga Terserang Flu? Lakukan 4 Hal Ini agar Tak Tertular

Ekspektoran

Flu dapat memicu batuk berdahak. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi ekstektoran untuk meredakan gejala ini.

Ekspektoran mengandung guaifenesin yang bertugas untuk meningkatkan kadar air di dalam lendir dan mengencerkannya.

Obat ini memiliki beberapa efek samping seperti mual, muntah, mengantuk. Jika kondisi Anda tidak membaik, maka segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com