Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bahan Kimia pada Botol Plastik dan Kaleng Bisa Picu Hipertensi dalam Hitungan Jam?

Kompas.com - 15/08/2019, 21:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Live Science,

 

KOMPAS.com - Jika Anda punya kebiasaan untuk mengonsumsi minuman yang dikemas dari botol plastik mapun kaleng, mungkin kini perlu mengubah kebiasaan itu.

Sebuah studi menyebutkan, bahan kimia yang terkandung dalam botol plastik dan kaleng bisa memicu hipertensi.

Bagaimana bisa?

Dilansir dari situs Hello Sehat, studi menunjukkan, bahan kimia yang terkandung pada botol plastik maupun kaleng dapat meresap ke dalam minuman dan meningkatkan tekanan darah hanya dalam beberapa jam.

Sebuah penelitian dari Seoul National University College of Medicine di Korea Selatan menyebutkan, selain dapat memicu hipertensi, kandungan bahan kimia yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng juga dapat memicu penyakit jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya.

Adapun bahan kimia tersebut adalah bisphenol A atau BPA.

Studi tersebut juga menjelaskan, ketika seseorang meminum susu kedelai dari kaleng, kadar BPA dalam urine orang tersebut meningkat secara drastis dalam waktu dua jam.

Akibatnya, tekanan darah orang tersebut juga ikut meningkat.

Akan tetapi, jika seseorang mengonsumsi minuman yang sama dari botol kaca yang tidak terkontaminasi BPA, maka tidak akan ada perubahan tekanan darah maupun kadar BPA.

Studi ini juga menjelaskan bahwa seseorang yang hanya sesekali mengonsumsi minuman dari botol plastik dan kaleng, tidak terlalu berbahaya.

Jika dilakukan setiap hari, maka dampaknya akan berbahaya bagi kesehatan orang tersebut dan lebih berisiko terkena hipertensi.

Penelitian ini juga melibatkan sebanyak 60 orang lansia dengan sebagian besar adalah perempuan yang tidak memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tingi.

Mereka semua diminta untuk minum susu kedelai dari kaleng atau botol kaca selama tiga kali seminggu.

Susu kedelai dipilih karena diketahui tidak mempunyai sifat yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Hal ini berbeda dengan soda, jus buah, dan minuman asam lainnya yang mempunyai sifat mampu menyerap BPA dari wadah plastik.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau