Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Lipan Laris Diekspor ke Vietnam, Bisakah Jadi Makanan Alternatif?

Kompas.com - 14/08/2019, 13:07 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Lipan alias kelabang merupakan hewan arthropoda dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Hewan ini memiliki gigitan berbisa yang dapat menyebabkan deman.

Namun, jika Anda mengolah lipan dengan benar, hewan ini justru bisa dimakan. Salah satunya adalah sate lipan yang dibuat Ricky Santri Kurniawan (22), pria asal Serdang Bedagai, Medan.

Bersama dengan beberapa karyawan, Ricky mengolah lipan jadi sate yang kemudian dikirim ke Vietnam.

"Kalau lagi banyak (lipan), sehari kerja dari jam 9.00 sampai sore, kita mengerjakan 2.000 sampai 3.000 ekor (lipan) per hari," ujar salah satu pekerja bernama Titin.

Baca juga: Cerita Ricky, Raup Omzet Ratusan Juta dari Jual Sate Lipan, Ekspor hingga ke Vietnam

Mungkin beberapa dari kita akan merinding saat membaca berita itu dan membayangkannya.

Namun, di balik popularitas racunnya, lipan sudah dijadikan makanan dan obat tradisional China, Thailand, Vietnam, Afrika, dan banyak negara lain.

Hal ini pun dibenarkan Cahyo Rahmadi, Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI.

"Lipan sebagai komoditas ekspor memang sudah berlangsung lama dan banyak untuk keperluan luar negeri. Lipan ini juga diekspor dalam bentuk kering biasanya," ungkap Cahyo kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2019).

Dalam pemberitaan Kompas.com, Ricky meneruskan usaha ekspor lipan ayahnya yang sudah dimulai sejak 1986.

Bila lipan sudah diekspor sejak lama dengan jumlah tak sedikit, ini artinya lipan mudah ditemukan.

Tumpukan lipan yang siap untuk disate. Lipan ini dalam keadaan hidup dijadikan sebagai pakan ikan arwana sedangkan dalam keadaan mati kering dikirim ke Surabaya dan ekspor ke Vietnam.Dewantoro Tumpukan lipan yang siap untuk disate. Lipan ini dalam keadaan hidup dijadikan sebagai pakan ikan arwana sedangkan dalam keadaan mati kering dikirim ke Surabaya dan ekspor ke Vietnam.

"Lipan tidak memiliki habitat spesifik karena dia toleran dengan berbagai tipe habitat, meski ada beberapa spesies yang spesifik," kata Cahyo.

Cahyo melanjutkan, warga Sumatera Utara baik di Kabupaten Asahan, Batubara, dan Serdang Bedagai bisa menemukan banyak lipan di perkebunan kelapa sawit.

Lipan-lipan itu biasa bersembunyi di pangkal pelepah, pangkal pohon, dan juga tumpukan pelepah sawit yang sudah kering.

Selain itu, pohon sawit dengan banyak lipan umumnya yang sudah tua dan tinggi pohon lebh dari enam meter.

"Berdasar informasi pengumpul lipan dan juga petugas keamanan PT Gunung Melayu, lipan lebih banyak ditemukan di area kebun yang bersih tanpa ada rumput di lantai kebun," imbuh Cahyo.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau