Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2019, 12:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Pada hari Senin (12/8/2019); hashtag #OSIS sempat menjadi tren di Twitter. Salah satu alasannya adalah karena dua foto razia skincare (perawatan kulit) oleh OSIS yang viral.

Dalam salah satu foto (kiri), tampak sekumpulan produk kecantikan, seperti pelembap, tabir surya, baby oil, bedak bayi, parfum, sisir, yang telah disita. Sementara itu dalam foto kedua (kanan), terlihat sekelompok siswa sedang menuangkan isi kosmetik ke dalam ember.

Kedua foto ini mendapat banyak tanggapan dari warganet. Ada yang merasa bahwa razia sudah benar karena siswa seharusnya tidak perlu membawa produk kecantikan ke sekolah, tetapi ada juga yang malah menentang karena menganggap bahwa skincare merupakan bagian dari kebersihan diri yang baik.

Kompas.com menghubungi seorang dokter spesialis kulit, dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MHKes, FKCCS, untuk meminta tanggapannya via pesan singkat, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Macam-macam Terapi Perawatan Kulit, Adakah yang Hasilnya Permanen?

Edwin berkata bahwa dalam merazia, sebaiknya OSIS memilih-milih terlebih dahulu dan melihat fungsi setiap produk, apakah lebih ke arah skincare atau kosmetik.

“Bila (itu) skincare yang dibutuhkan untuk mencegah timbulnya keluhan, menjaga kulit supaya tetap kualitasnya baik, serta adapula yang dapat dipakai untuk pengobatan; maka tidak perlu dirazia dan disita. Kecuali barang berupa kosmetik, seperti bedak atau lipstik,” ujarnya.

Dia lantas menjelaskan, karena skincare bermanfaat untuk menjaga kualitas kulit, sedangkan kosmetik lebih ke arah kebutuhan sekunder seperti penampilan fisik.

Menurut Edwin, sebetulnya memang ada beberapa produk skincare yang harus dibawa oleh siswa SMA ke sekolah. Produk-produk ini biasanya kebutuhan primer yang dapat dibawa, seperti tabir surya; pembersih wajah, seperti sabun atau toner; dan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

Baca juga: Jerawat Parah Sering Muncul? Bisa Jadi Karena Folikel Rambut

Pembersih wajah digunakan pada pagi, siang dan malam supaya kebersihan kulit tetap terjaga; sedangkan pelembap digunakan oleh siswa bertipe kulit sensitif atau kering setiap habis mandi. Ini termasuk ketika siswa berada di sekolah dan baru saja berolahraga.

Dokter spesialis kulit ini juga menekankan pentingnya tabir surya yang sering diabaikan oleh anak remaja SMA sebagai upaya untuk meminimalkan kusam, pigmentasi kulit dan iritasi kulit. Bila sedang terpapar sinar matahari, siswa harus mengaplikasikan ulang tabir surya setiap empat jam pemakaian agar perlindungannya maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com