KOMPAS.com - Di hari raya Idul Adha, mungkin sebagian besar dari kita mendapat kiriman daging kurban. Namun demikian, sebagian orang tak segera memasak semua daging kurban sekaligus.
Sebagai solusi agar kualitas daging tetap terjaga dan aman, maka kita menyimpannya di lemari es.
Namun, adakah batas waktu menyimpan daging di lemari pendingin? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasukkan daging ke kulkas.
Baca juga: Pusing Setelah Makan Daging? Awas, Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya
Agar kondisi daging tetap segar sampai waktunya nanti diolah, Anda harus menyimpannya dalam lemari pendingin atau sekalian saja bekukan dalam freezer.
Namun, Anda perlu cek kelayakan kulkas Anda terlebih dulu.
Cara tahu apakah kulkas Anda masih berfungsi baik pun sederhana saja.
Coba perhatikan makanan yang Anda simpan di freezer, misalnya es krim.
Jika es krim tersebut masih cenderung lunak berair dan tidak mengeras setelah lama dibekukan, tandanya suhu freezer Anda kurang dingin untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu lama.
Ini penting karena makanan segar seharusnya bisa bertahan lebih lama dari seharusnya ketika dibekukan.
Jika kondisi kulkas Anda tidak layak, makanan lebih cepat rusak karena suhu kulkas yang kurang dingin memungkinkan bakteri dan jamur mengkontaminasi makanan tersebut.
Daging merah mentah (daging sapi, kambing, domba, babi, dan lainnya) dapat disimpan di kulkas selama tiga sampai empat hari.
Jika disimpan di freezer, daging merah mentah bisa bertahan hingga 4-12 bulan tergantung jenis daging tersebut.
Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, jangan lupa cek kembali kondisi daging mentah tersebut.
Bila setelahnya daging jadi berubah warna kecoklatan dan terlihat tidak segar lagi, buang dan jangan lanjutkan diolah.
Sementara itu, daging merah matang bisa awet disimpan dalam kulkas selama 3-4 hari sedangkan jika ditaruh dalam freezer bisa bertahan hingga 2-6 bulan.