Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Peluru, Pohon Ini Bisa Melemparkan Biji Sejauh 12 Meter Per Detik

Kompas.com - 10/08/2019, 10:19 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pohon hazel China alias (Hamamelis mollis) memang cantik. Namun Anda pasti tidak ingin berlama-lama di dekatnya, apalagi saat tumbuhan itu melemparkan bijinya.

Pohon hazel China dikenal sebagai tanaman anti inflamasi. Pohon ini mampu melempar biji dengan kecepatan 26.000 kali putaran per menit atau lebih dari 12 meter per detik.

Menurut ahli, kekuatan pohon hazel China ini setara dengan senjata peluru pada abad ke-19.

Sekarang, untuk yang pertama kalinya, peneliti menjelaskan bagaimana menakjubkannya hal itu.

Baca juga: Ahli Temukan Tanaman Langka Pemakan Salamander di Kanada

Berdasar pemindaian MRI, ahli menemukan pohon hazel China memiliki buah keras dan berbulu yang matang setahun setelah penyerbukan.

Saat buah matang sudah siap melepaskan biji, kulit luar buah akan menyusut dan bagian dalamnya yang berdaging lembut akan menyusut dan mengembang.

Menurut laporan yang terbit di jurnal Royal Society Interface, langkah ini membantu menyempitkan bagian tengah buah, sehingga memaksa benih keluar. Saat biji-biji itu mulai terlempar ke luar, kita bisa mendengar suara ledakannya.

Biji-biji itu keluar dan seperti terlempar dengan kekuatan fantastis, membuatnya berputar hampir 26.000 kali per menit. Perputaran ini menstabilkan biji tersebut menjadi proyektil, lebih seperti peluru yang ditembakkan.

Melansir Science Magazine, Selasa (6/8/2019), dari perhitungan peneliti, tumbuhan hazel China mampu melemparkan bijinya hingga sejauh 18 meter atau setara dengan panjang jalur bowling.

Dengan kekuatan lemparan yang bisa melesat sampai 18 meter, hal ini memungkinkan pohon hazel China menyebarkan biji ke area baru lebih cepat dan menjauh dari area yang padat.

Baca juga: Apakah Biji Buah di Perut Orang Meninggal Bisa Tumbuh Jadi Pohon?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com