KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam The American Journal of Medicine menemukan, minum kopi atau minuman berkafein lainnya terlalu banyak dapat menjadi pemicu migrain. Apalagi, jika orang tersebut memang sensitif terhadap kafein.
Para peneliti menemukan, mengonsumsi setidaknya tiga gelas minuman berkafein dalam sehari, memiliki kemungkinan untuk meningkatkan risiko migrain yang lebih tinggi pada hari itu juga atau pada hari berikutnya.
Jika hanya mengonsumsi satu atau dua gelas minuman berkafein, umumnya tidak akan terkena migrain seperti dilansir livescience.com, Jumat (9/8/2019).
“Menariknya, meskipun beberapa pasien dengan migrain episodik yang biasanya terjadi 15 kali dalam sebulan, berpikir untuk menghindari kafein, kami menemukan bahwa minum satu hingga dua gelas per hari tidak akan terkena migrain,” kata penulis senior Dr Suzanne Bertisch, asisten profesor di Harvard Medical School, Amerika Serikat.
Baca juga: Kenapa Minum Kopi Bikin Perut Mulas dan Jadi Kebelet BAB?
Kafein memiliki peran yang sangat kompleks, dampaknya akan terasa dari seberapa banyak orang mengonsumsinya.
Selain dapat memicu migrain, kafein juga memiliki efek menghilangkan rasa sakit.
Dalam studi baru, para peneliti menganalisis informasi dari hampir 100 orang dewasa yang didiagnosis menderita migrain episodik.
Peserta mengisi survey daring sebanyak dua kali sehari dalam enam minggu untuk mencatat asupan kafein mereka, termasuk jumlah porsi kopi, the, soda, dan minuman berenergi yang telah mereka konsumsi.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah mereka mengalami migrain atau tidak pada hari itu.
Rata-rata, peserta melaporkan telah mengalami sekitar delapan kali migrain selama periode penelitian.
Semua peserta melaporkan bahwa mereka mengonsumsi kafein setidaknya satu kali dan setidaknya satu kali dan rata-rata mereka mengonsumsi sekitar delapan gelas per minggu.
Peneliti juga membandingkan laporan migrain pada saat hari-hari mereka mengonsumsi kafein dengan laporan migrain pada hari-hari mereka tidak mengonsumsi kafein.
Secara keseluruhan, peserta lebih mungkin mengalami sakit kepala migrain pada hari-hari saat mereka mengonsumsi tiga atau lebuh minuman berkafein, dibandingkan dengan hari-hari mereka tidak mengonsumsi kafein.
Tetapi tidak ada hubungan antara sakit kepala migrain dan konsumsi satu atau dua minuman berkafein.
Baca juga: Berapa Batasan Konsumsi Kopi Harian, Menurut Sains?
Namun, di antara orang-orang yang jarang mengonsumsi kafein, meminumnya sebanyak satu atau dua gelas per hari dapat meningkatkan kemungkinan migrain.
Penelitian diadakan setelah peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memicu migrain, misalnya konsumsi alkohol, stres, olahraga, dan kurang tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.