Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kulit Punya Aliran Listrik yang Bikin Tersetrum

Kompas.com - 09/08/2019, 20:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber ,IFL Science

Mencegah setruman listrik

Dilansir IFL Science, ada beberapa faktor dari luar yang dapat memengaruhi hal tersebut.

Salah satunya adalah menggunakan pakaian yang berbahan wol, polyester (serat sintetis) atau sutra.

Pakaian yang terbuat dari bahan ini menyebabkan jumlah proton dan elektron tak seimbang.

Itu karena pakaian dari bahan tersebut merupakan konduktor listrik atau penghantar listrik, berbeda dengan pakaian berbehan katun yang relatif tidak statis.

Jika dalam musim dingin dan memang harus menggunakan pakaian tebal berbahan wol, ada baiknya kita melakukan kontak dengan benda logam.

Benda logam tadi akan membantu menghentikan penumpukan bermuatan elektron. Selain itu, berjalan dengan menyeret kaki juga dapat membuat tersetrum.

Itu karena gesekan antara kaki dan lantai mampu memindahkan banyak elektron pada kaki dan proton dari tubuh pindah ke lantai.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Permen Mint Bikin Mulut Dingin?

Akibatnya atom dalam tubuh tak seimbang karena kebanyakan muatan negatif dari elektron.

Hal yang sama juga terjadi pada sepatu dengan sol karet, duduk di kursi plastik yang lama mampu membuat kelebihan proton, dan terlalu lama berada di udara dingin dan kering seperti ruangan ber-AC.

Setruman dari kulit juga dapat muncul jika Anda memiliki kulit kering. Ini karena kulit kering dapat melepaskan elektron dengan mudah sehingga saat bersentuhan dengan orang yang kelebihan elektron kita dapat tersetrum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber ,IFL Science
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com