Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2019, 20:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber ,IFL Science

KOMPAS.com - Selain PLN, kulit kita juga bisa menghantarkan listrik.

Pernahkah Anda merasa seperti tersengat listrik ketika bersentuhan dengan orang lain?

Jika iya, perlu Anda ketahui pengalaman ini bukanlah imajinasi atau mistis. Hal ini normal dan hampir semua orang pernah merasakannya.

Dilansir laman hellosehat.com, Rabu (6/9/2018), pengalaman yang kita alami adalah akibat dari hantaran listrik statis.

Perlu diketahui, tubuh manusia merupakan salah satu medan listrik alami.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Bagaimana Sih ASI Diproduksi?

Listrik dari dalam tubuh berperan untuk mengatur berbagai fungsi organ mulai dari otak hingga jantung.

Listrik di dalam tubuh berasal dari tiga elemen utama, yakni proton, elektron, dan neutron.

Proton mengandung muatan positif, neutron mengandung muatan negatif, dan neutron muatannya netral.

Dalam kondisi ideal, atom mengandung muatan positif dan negatif dalam jumlah seimbang.

Saat atom dalam kulit kelebihan elektron, maka tubuh akan banyak menghantarkan muatan negatif.

Hal sebaliknya pun terjadi saat tubuh kelebihan proton.

Seperti dalam pelajaran di sekolah, muatan negatif selalu bergerak ke arah muatan positif.

Pertemuan dan perpindahan kedua muatan tersebut menyebabkan reaksi statis seperti sengatan listrik.

Tak heran saat atom pada kulit kelebihan elektron dan bersentuhan dengan seseorang yang kelebihan proton, muatan negatif kita akan bereaksi dengan muatan positif milik orang lain itu dan terasa seperti tersengat listrik.

Seperti dijelaskan di atas, pengalaman tersetrum muncul akibat ketidakseimbangan muatan proton dan elektron dalam atom tubuh.

Halaman:
Sumber ,IFL Science
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Fenomena
Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com