Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Beberkan 3 Sebab Produksi ASI Sedikit dan Cara Meningkatkannya

Kompas.com - 03/08/2019, 20:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Pasalnya, tidur membuat rileks dan meningkatkan enzim prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui.

2. Sering menyusui

Sering menyusui ternyata baik untuk meningkatkan produksi ASI ibu. Hal ini karena hormon prolaktin dan oksitosin di atas juga akan terpengaruh oleh aktivitas menyusui bayi dari ibunya. Semakin sering bayi menyusu, semakin sering juga hormon prolaktin dan oksitosin terangsang.

Sering yang dimaksudkan ialah minimal dua atau tiga jam sekali atau saat bayi meminta. Kalau pun Anda bekerja hingga 10-12 jam, sempatkan untuk memompa payudara Anda agar produksi ASI melimpah.

Baca juga: Pentingnya Dukungan Ayah bagi Keberhasilan Ibu Menyusui

3. Segarkan diri Anda

Kebiasaan ibu-ibu pasca melahirkan adalah malas untuk merawat diri, dengan alasan sibuk menjaga si kecil atau mengurus rumah tangga.

Nyatanya, hal ini juga tidak baik dilakukan. Buatlah diri Anda tampil segar, baik pikiran maupun penampilan, untuk membantu meningkatkan kebahagiaan.

Seperti yang dijelaskan di atas, enzim prolaktin dan oksitosin pada payudara akan meningkat jika Anda bahagia sehingga produksi ASI pun meningkat.

4. Makan makanan yang cukup dan bergizi

Memperbanyak asupan makanan sangat diperlukan oleh tubuh ibu menyusui. Sebab, menyusui memerlukan energi lebih, dan energi ini didapatkan dari makanan.

Selain itu, gizi yang Anda makan juga akan menjadi gizi bagi si kecil melalui ASI yang ia minum. Jadi, selalu pastikan agar makanan yang Anda asup cukup secara jumlah dan bergizi tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau