Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Berhenti Merokok, dari Bikin Miskin sampai Membunuh Orang Lain

Kompas.com - 02/08/2019, 13:06 WIB
Hana Nushraty,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

4. Zat-zat berbahaya dalam sebatang rokok

Rokok penuh dengan zat-zat adiktif yang berbahaya. Nikotin, misalnya, membuat seseorang jadi kecanduan merokok karena ia berfungsi sebagai perantara dalam sistem otak yang membuat penggunanya merasa tenang ataupun senang.

Baca juga: Rokok Memicu Kematian Akibat Penyakit Jantung sampai 3 Kali Lipat

Namun selain zat nikotin, ada racun-racun lainnya yang Anda hirup dalam sebatang rokok. Ada zat karbon monoksida, tar, dan racun-racun lainnya. Zat-zat beracun tersebut seringkali digunakan untuk keperluan tertentu seperti industri plastik, tekstil, dan kertas.

Mungkin Anda menganggap hal ini sebagai sesuatu yang sepele karena jumlahnya dalam sebatang rokok yang tidak mematikan. Namun, seperti pepatah “Sdikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”, dengan menghirup rokok secara reguler, Anda sedang mengumpulkan racun-racun ini secara perlahan di dalam tubuh.

5. Sulit berhenti kalau sudah kecanduan

Jika Anda sudah mencapai tahap kecanduan, Anda dipastikan akan mengalami kesuliant untuk berhenti. Namun, berhenti merokok bukanlah sesuatu yang mustahil.

Jika butuh bantuan, Anda bisa konsultasi ke dokter, atau setidaknya menghubungi Layanan Berhenti Merokok pada nomor 0-800-177-6565. Kabar baiknya, hotline ini bebas biaya! Jadi bagaimana, tertarik untuk berhenti merokok? (Hana Nushratu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com