Namun, penyakit keturunan langka, seperti sindrom Turcot, Li-Fraumeni syndrome, dan neurofibromatosis telah dikaitkan dengan kejadian glioblastoma.
Selain itu, setiap orang bisa terkena glioblastoma, tetapi kebanyakan kanker otak ini terjadi pada orang dewasa.
Ada beberapa faktor yang berisiko mengidap penyakit gliablastoma, antara lain usia, paparan radiasi tinggi, sering terpapar vinyl klorida, dan riwayat glioma dalam keluarga.
Baca juga: Agung Hercules Meninggal Dunia karena Kanker Otak, Ini Profilnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.