Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2019, 12:54 WIB
The Conversation,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sektor formal yang cukup kompetitif mendominasi perekonomian Jakarta. Hal ini membuat perempuan yang telah lama berhenti bekerja mengalami kesulitan untuk kembali ke pasar kerja karena pengalaman kerja yang relatif lebih pendek dibanding mereka yang tidak pernah berhenti bekerja karena mempunyai anak.
Solusi

Sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa menurunkan biaya transportasi umum bukan solusi utama, tapi akan membantu meningkatkan partisipasi kerja perempuan.

Pembangunan sistem transportasi terintegrasi di Jabodetabek untuk memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi akan mengurangi kemacetan sekaligus menghemat waktu perjalanan pelaju.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah menerbitkan rencana pembangunan jaringan transportasi urban hingga 2029 di Jabodetabek yang melibatkan berbagai kementerian dan pemerintah pusat dan daerah.

Implementasi rencana tersebut akan mengurangi waktu melaju yang pada akhirnya akan membantu perempuan yang bekerja mengatur waktu lebih baik untuk mengurus anak serta rumah tangga.

Kebijakan yang ada saat ini untuk mengurangi kecenderungan perempuan berhenti bekerja fokus pada upaya mengurangi beban terkait mengurus anak, seperti penitipan anak, penerapan skema bekerja fleksibel adalah adanya cuti untuk ayah.

Namun, selama waktu tempuh pulang pergi ke tempat kerja dan biaya melaju masih tinggi, maka kebijakan tersebut tidak akan banyak membantu.

Baca juga: Perempuan Lebih Sulit Dapat Bantuan Saat Alami Gagal Jantung, Kenapa?

*Peneliti di Universitas Indonesia

Tulisan ini telah diterbitkan di The Conversation Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com