Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati dan Waspada, Kenali 3 Golongan Narkoba dan Bahayanya

Kompas.com - 24/07/2019, 12:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara, untuk kokain, sabu, dan lain atau yang tergolong stimulan juga memiliki risiko yang sama.

"Risiko overdosis dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, hipetermia, ataupun gangguan jiwa, seperti cemas, osikosis akibat methafetamine, perilaku kekerasan, dan lainnya," ujar dr Hari.

Baca juga: Mengenal Sosok Jefri Nichol, Artis Muda yang Tersandung Kasus Narkoba

Pada kasus lain, penggunaan sabu yang berisi methamfetamin bisa fatal dan bahkan berujung kematian.

Hal ini karena sifat stimulan yang meningkatkan kerja dari organ tubuh seperti kerja jantung, jika overdosis bisa berakibat stroke.

Efek samping dari narkoba golongan halusinogen pun tidak jauh berbeda dengan dua golongan sebelumnya.

Dr Hari menjelaskan, risiko mengalami gangguan jiwa pun sangat mungkin terjadi pada narkoba golongan halusinogen.

"Pada pemakaian ganja misalnya, orang yang punya gen schiziphrenia, punya risiko lebih tinggi kemunculan schizophrenia, karena penggunaan ganjanya, terutama pada penggunaan yang berat," ujar dr Hari.

Proses ketergantungan

Biasanya, orang yang terlanjur mengonsumsi narkoba digadang-gadang tidak akan berhenti penggunaannya dan terus ketagihan.

Baca juga: Jefri Nichol Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Temukan Ganja 6,01 Gram

Dr Hari menjelaskan, proses ketergantungan terdiri dari banyak faktor, seperti kondisi biologis, genetik dan faktor eksternal yang meliputi dosis dan frekuaensi pemakaian narkoba.

Faktor eksternal ini akan menimbulkan toleransi, yaitu dosis akan semakin naik, dan jika dihentikan akan menunjukkan gejala putus zat.

"Yang perlu diperhatikan oleh generasi muda yang memang pada masa ini adalah masa ingin tahu, harus mengetahui risk and benefit ketika akan menggunakan sesuatu," ujar dr Hari.

Menurut dia, dengan penerapan risk and benefit ini, merupakan salah satu cara agar terhindar dari masalah penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, penting juga untuk berani menyuarakan "tidak" pada tekanan rekan sebaya yang mengajak menggunakan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com