Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Diet, Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Protein kalau Vegetarian?

Kompas.com - 22/07/2019, 17:06 WIB
Kontributor Sains, Prita Prametya Kirana,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Dengan mengganti setengah porsi daging dengan jamur, risiko kanker usus besar dapat berkurang karena konsumsi protein hewani menjadi tidak lebih dari sepertiga porsi piring anda.

Kacang-kacangan juga tidak asing lagi menjadi menu sehari-hari khas Indonesia yang ramah bagi vegetarian, contohnya gulai kacang hijau, beberapa jajanan pasar dan masih banyak lagi.

Kacang tidak hanya mengandung protein yang tinggi, tetapi juga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan.

Baca juga: Mana yang Lebih Tinggi Protein, Tahu atau Tempe?

Sebuah penelitian tentang kacang hijau oleh Yi Shen dan rekan yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Nutrition Research pada tahun 2018 bahkan mengungkapkan bahwa kandungan protein kacang hijau 10 persen lebih tinggi daripada kedelai.

Namun, disebutkan juga dalam penelitian tersebut bahwa kandungan protein berbanding terbalik dengan kandungan asam amino yang mengandung sulfur, seperti methionine dan cysteine, pada kacang hijau.

Padahl, keduanya adalah jenis asam amino yang esensial bagi tubuh, terutama karena methionine tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan hanya bisa didapatkan dari makanan.

Methionine terlibat dalam proses translasi DNA karena ia ditambahkan pada rantai DNA untuk mengatur proses penyimpanan informasinya. Untungnya melalui kecanggihan teknologi, Methionine dapat ditambahkan secara buatan ke dalam kacang hijau.

Methionine banyak ditemukan dalam produk hewani, tetapi kedua asam amino tersebut juga dapat diperoleh dari makanan berbasis tumbuhan lainnya, seperti kuaci (biji bunga matahari) dan biji oat. Dilansir dari situs Live Strong, satu sendok makan kuaci mengandung 70 miligram methionine, sementara kebutuhan kita 13 miligram per kilogram berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com