Kelas sosial yang dilihat dari selimut juga terjadi selama Kekaisaran Romawi. Mereka mengekspor langsung kapas di Eropa pada abad pertengahan demi memenuhi tempat tidur orang kaya dan bengasawan.
Pada periode modern awal, produkdi selimut meningkat pesat. Masa revolusi industri ini kemudian membawa selimut ke rumah-ruah orang kelas menengah.
Meski begitu, pada awalnya tidak mudah membeli selimut bagi orang dari kelas sosial ini.
Saat ini, siapa pun dapat membeli selimut untuk menghangatkan malam bersuhu dingin.
Di beberapa negara, suhu dingin bisa mencapai minus derajat celcius. Hal ini membuat kehangatan selimut biasa tak cukup.
Sekitar tahun 1900-an, selimut listrik mulai diciptakan untuk memberi kehangatan lebih di tempat tidur. Selimut listrik ini kemudian banyak digunakan untuk perawatan pasien tuberkulosis pada 1921.
Tahun 1936, perkembangan selimut listrik cukup pesat. Salah satu luarannya adalah selimut listrik otomatis yang memiliki kontrol menanggapi suhu kamar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.