Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto-foto Gerhana Bulan Sebagian Rabu Dini Hari dari Observatorium UAD

Kompas.com - 17/07/2019, 07:18 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Gerhana Bulan sebagian terjadi pada Rabu dini hari (17/7/2019) dengan puncak pukul 04.03 WIB. Sejumlah pihak menggelar pengamatan langsung, di antaranya Planetarium Jakarta dan Observatorium Universitas Ahmad Dahlan.

Mendokumentasikan hasil pengamatannya di video YouTube, Observatorium Universitas Ahmad Dahlan mengungkap wajah Bulan saat mengalami gerhana Bulan sebagian. Video mengabadikan momen saat Bulan mulai tertutup hingga puncak dan saat gerhana hampir usai.

Baca juga: Panduan Lihat Gerhana Bulan Sebagian Rabu Dini Hari, Gerhana Bulan Kasatmata Terakhir hingga 2021

Seperti apa wajahnya? Berikut foto-fotonya...

Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) dini hari pada saat awal kontak.Youtube/UAD Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) dini hari pada saat awal kontak.

Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) saat muka bulan mulai banyak yang tertutup.Youtube/UAD Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) saat muka bulan mulai banyak yang tertutup.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Rabu Dini Hari, Bakal Ditemani 2 Planet Ini

 

Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) saat setengah wajah bulan tertutup.Youtube/UAD Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) saat setengah wajah bulan tertutup.

Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) mendekati akhir gerhana. Youtube/UAD Foto atau wajah gerhana bulan sebagian pada Rabu (17/7/2019) mendekati akhir gerhana.

Gerhana Bulan terjadi karena bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Bila benar-benar berada di garis lurus, akan terjadi gerhana Bulan total. Bila tidak, akan terjadi gerhana Bulan sebagian.

Gerhana Bulan sebagian pada Rabu dini hari istimewa karena merupakan gerhana terakhir pada 2019. Gerhana Bulan juga tidak akan bisa teramati lagi sebelum 26 Mei 2019. Seluruh gerhana Bulan pada 2020 merupakan gerhana bulan penumbra sehingga tak kasatmata.

Baca juga: Teka-teki Terpecahkan, Purnama Memang Bisa Memicu Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau