Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/07/2019, 12:42 WIB

KOMPAS.com - Wedang jahe, bandrek, ronde, dan sebangsanya telat lama dianggap sebagai minuman berkhasiat untuk mengatasi radang, demam, serta mengatasi rasa dingin.

Namun, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Host Microbes tahun 2018 mengungkap, minuman hangat itu punya khasiat lebih besar dari yang diduga.

Jahe yang terkandung pada minuman itu memengaruhi keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan manusia sedemikian sehingga bisa membantu mencegah peradangan dinding usus dan melancarkan metabolisme.

Baca juga: Manfaat Jahe, untuk Asma Hingga Melangsingkan

Huang Ge Zhang, pakar mikrobiologi dari Universitas Louisville di Texas meneliti vesikula ekstraseluler pada (ELN) akar jahe. Ia menemukan banyak sekali mikro RNA dalam vesikula itu.

Ia lantas memurnikan ELN jahe dan memberikannya pada tikus putih sebagai makanan. Zang menjumpai, saluran pencernaan tikus outih menjadi lebih kaya dengan Lactobacillus, terutama Lactobacillus rhamnosu.

Semakin penasaran dengan dampak kesehatan jahe, Zhang mencekok sekelompok tikus puti dengan larutan sodium dekstran sulfat. Tujuannya, menginduksi terjadinya radang dan luka pada lambung dan usus.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Teh Celup ala Sariwangi

Setelah pencekokan, Zhang memberikan ELN jahe pada satu kelompok tikus satu serta membiarkan kelompok tikus lain tanpa obat.

Penelitian mengungkap, luka pada kelompok tikus yang diberi ELN jahe bisa sembuh cepat sementara pada kelompok tikus lain tetap ada.

Menurut Zhang, mikro-RNA pada ELN jahe memengaruhi ekspresi gen mikrobiota dalam tubuh, salah satunya memicu produksi enzim yang memicu ekspresi sitokin IL-22, senyawa yang membantu perbaikan dinding saluran cerna.

Baca juga: Bukan Rasanya, Kesukaan Minum Kopi Ditentukan oleh Gen

Dituliskan The Scientist 1 Februari 2019 lalu, Zhang tertarik meneliti jahe karena semasa kecil selalu diberi wedang jahe oleh ibunya.

Kini mengetahui manfaatnya yang tak kalah dengan yoghurt, ada baiknya kita minum wedang jahe secara rutin. Murah, hangat, dan bermanfaat.

Baca juga: Benarkah Minum Teh Panas Bisa Turunkan Risiko Glaukoma?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Kita
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Kita
6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+