Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Perlu Vaksinasi Influenza? Ahli Memaparkan

Kompas.com - 05/07/2019, 19:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski kerap dianggap sebagai penyakit ringan, nyatanya influenza cukup berbahaya. Data WHO menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500.000 kematian setiap tahunnya.

Virus influenza mudah menyebar dan rentan menyerang lansia. Sebanyak 70 persen kematian akibat influenza terjadi di kelompok lansia.

Influenza bukanlah penyakit yang sepele. Terutama di negara tropis seperti Indonesia, di mana flu bisa terjadi tidak hanya di musim hujan," kata Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD, K-Ger dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Pasalnya, influenza punya komplikasi seperti radang paru, infeksi telinga, dan sinus. Influenza juga dapat memperburuk kondisi medis seperti gagal jantung kongestif, asma, diabetes, hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Hanya 13,2 Persen Lansia di Indonesia yang Sehat

Selain lansia, tenaga medis juga perlu vaksinasi influenza. Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI menjelaskan bahwa tenaga medis punya risiko tertular influenza dari pasiennya.

Potensi penularan sekitar 11-59 persen selama hospital outbreaks (outbreak rumah sakit), sementara potensi penyebaran selama community outbreaks (outbreak komunitas) sebesar 23 persen.

Sebuah studi bahkan mengungkap bahwa 75 persen tenaga medis yang terjangkit influenza tetap bekerja. Kondisi ini tentu akan meningkatkan risiko penularan influenza.

"Ini mungkin semangat mengabdi, tapi bisa menularkan orang lain. Ini menyangkut keselamatan pasien, patient safety (keamanan pasien) adalah salah satu pelayanan kesehatan," kata Samsuridjal.

Baca juga: Influenza Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Penanganannya

Vaksin influenza juga perlu diberikan bagi bayi berusia di atas enam bulan sampai anak 18 tahun. Sedangkan untuk dewasa, vaksi influenza dibutuhkan lansia, wanita hamil, serta penderita diabetes, gangguan ginjal kronis, dan kanker.

Selain itu, penderita gangguan pernapasan kronis, penderita penyakit kardiovaskular, calon jamaah haji dan umroh, petugas medis, dan pekerja juga memerlukan vaksin influenza.

"Pekerja yang bertemu banyak orang ini tentu sangat butuh vaksin influenza, seperti wartawan, itu penting untuk divaksin," ujar Samsuridjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau