KOMPAS.com – Banyak orang beranggapan bahwa tubuh yang bugar seperti olahragawan akan terhindar dari penyakit influenza. Sayangnya, anggapan tersebut salah.
Dokter Iris Rengganis, SpPD-KAI dari Satgas Imunisasi Dewasa berkata bahwa influenza adalah penyakit saluran nafas akut mudah menular yang disebabkan oleh virus influenza yang tersebar di seluruh dunia.
Virus influenza tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja, termasuk yang baik kesehatan fisiknya dan rajin berolahraga seperti atlet.
“Apalagi kalau atlet latihan terus. Meskipun waktu istirahatnya bisa diatur, kalau daya tahannya lemah ya bisa saja (terkena influenza),” jelasnya saat ditemui pada kegiatan Vaksinasi Influenza bagi Atlet Indonesia, Senin, (16/7/2018).
Baca juga: Sudah Vaksin Influenza, Kok Masih Batuk dan Pilek?
Untuk mencegah hal ini, vaksin influenza perlu diberikan setiap tahun sebagai pencegahan primer. Jangka waktu tersebut karena virus ini terus bermutasi di luar tubuh sehingga imunitas yang didapat melalui vaksin influenza hanya bertahan selama satu tahun.
Selain itu, bila influenza di luar negeri biasanya menyerang di musim dingin, influenza di Indonesia bisa menyerang sepanjang tahun.
Perlu diingat juga bahwa efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur dengan virus yang beredar, dan usia individu yang diimunisasi. Imunisasi influenza efektif melindungi tubuh hingga 90 persen hanya pada usia di bawah 65 tahun.
Oleh karena itu, vaksinasi juga harus dilengkapi dengan pencegahan sekunder.
“Yang (pencegahan) sekundernya, pakai masker, cuci tangan yang bersih, vitamin C. Itu sehari-hari yang harus kita lakukan,” ungkap Iris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.