Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Segera Luncurkan 2 Misi Baru untuk Pelajari Matahari

Kompas.com - 30/06/2019, 19:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber bgr

KOMPAS.com - Selain planet-planet di Tata Surya, NASA juga memasukan Matahari sebagai studi utama mereka. Sebelumnya misi Parker sudah diberangkatkan untuk menyelidiki bintang di pusat Tata Surya tersebut.

Namun baru-baru ini badan antariksa tersebut mengumumkan akan menambah 2 misi lagi untuk mempelajari Matahari.

Misi pertama disebut Polarimeter to Unify the Corono and Heliosphere (PUNCH) untuk mempelajari angin Matahari. Angin ini merupakan aliran bermuatan partikel yang keluar dari Matahari dan memiliki dampak dramatis pada pesawat ruang angkasa dan satelit.

Baca juga: NASA Siapkan Tameng Bunga Matahari untuk Berburu Planet Alien

"Ruang hampa di antara planet-planet tidak sepenuhnya kosong. Sebenarnya ada angin Matahri yang mempengaruhi wahana antariksa serta planet-planet lain," kata Dr. Craig DeForest dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari BGR, Kamis (27/6/2019).

Sementara misi kedua disebut Tandom Reconnection and Cusp Electrodynamics Reconnaissance Satellites (TRACERS). Misi ini akan mencoba memahami bagaimana medan magnet Bumi berinteraksi dengan Matahari.

Kedua misi akan diluncurkan dari roket yang sama. Peluncuruan direncanakan paling lambat Agustus 2022.

Baca juga: NASA Bersiap Uji Coba Bahan Bakar Roket Ramah Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com