KOMPAS.com - Popularitas daging entok memang tidak setinggi jenis unggas lainnya, tapi makanan yang satu ini juga banyak dikonsumsi karena cita rasanya tidak jauh dengan daging bebek.
Namun, tak sedikit pula yang memutuskan menjauhi daging entok karena menganggapnya sebagai penyebab asam urat (gout arthritis).
Benarkah demikian?
Baca juga: 5 Mitos Soal Kolesterol yang Bikin Salah Paham, Jangan Keliru Lagi
Daging entok dan hubungannya dengan asam urat
Walaupun penampilannya mirip daging bebek, daging entok sebenarnya punya karakteristik yang unik.
Daging entok lebih mudah terurai, tak seperti daging unggas lainnya yang memiliki banyak serat.
Daging entok segar berwarna kemerahan gelap, sedangkan kulitnya berwarna cerah seperti kulit ayam. Setelah dimasak, tekstur daging entok cenderung lebih cepat mengering, tapi rasanya tidak banyak berubah.
Kandungan nutrisi daging entok juga berbeda dengan daging unggas pada umumnya. Contohnya, daging entok mengandung 19 persen lemak, lebih rendah dibandingkan bebek yang mengandung lemak hampir sebanyak 29 persen.
Persamaan daging entok dengan daging unggas lainnya justru ada dalam kandungan purin.
Purin dalam daging entok merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.