KOMPAS.com - Viralnya semut Charlie alias tomcat menyadarkan kita bahwa beberapa serangga berbahaya dan patut dihindari.
Selain tomcat, adakah serangga lain yang membahayakan diri?
Menjawab pertanyaan itu, berikut 10 serangga paling mematikan di dunia dilansir dari The Mysterious World. Berikut ulasannya:
Baca juga: Secara Taksonomi Semut Charlie Alias Tomcat Bukan Semut, tapi...
1. Nyamuk
Nyamuk Anopheles membawa kuman malaria dari satu tempat ke tempat lain, dan mereka menularkan virus tersebut ke dalam darah manusia lewat gigitannya.
WHO memperkirakan, setiap 30 detik seorang anak meninggal karena malaria dan 500 juta kasus malaria dilaporkan setiap tahun.
Sementara itu, nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk pembawa virus dengue, penyebab penyakit demam berdarah.
Aedes aegypti memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang-belang putih di sekujur tubuh nyamuk. Sementara nyamuk Anopheles memiliki tubuh kecil dan pendek, sayap simetris, dan umumnya memiliki kaki lebih panjang dan besar.
2. Semut pengemudi
Dalam satu koloni, jumlah semut pasukan bisa mencapai 22 juta. Dan jangan dianggap remeh, sebab mereka bisa memakan membunuh dan memakan apapun yang menghalangi perjalanan.
Karena pasukan semut pengemudi berjumlah puluhan juta, tak heran bila binatang berukuran besar seperti gajah akan lari bila melihat mereka.
Semut pengemudi bisa membuat luka pada hewan dan manusia menggunakan mandibula kuat yang dimilikinya.
3. Lebah pembunuh