Dengan berbagai pendapat yang bertabrakan ini, sulit untuk menentukan bagaimana penanganan trypophobia yang tepat. Dr Arroll berkata bahwa masih dibutuhkan lebih banyak penelitian penanganan trypophobia yang berkualitas.
Namun, penderita trypophobia juga bisa mengeksplorasi metode-metode yang biasa digunakan untuk menangani fobia lainnya.
“Desensitisasi sistematis bisa menjadi pendekatan yang masuk akal – (dengan) perlahan-lahan menunjukkan foto-foto yang memicu reaksi (trypophobia), respons ketakutan akan berkurang seiring berjalannya waktu,” kata Dr Arroll yang juga menyarankan terapi perilaku kognitif untuk mengurangi pikiran buruk mengenai pola-pola trypophobia.
Untuk melakukan desensitisasi, Dr Arroll menyarankan untuk memulainya dari gambar yang paling tidak memicu, seperti stroberi, dan perlahan-lahan meningkatkannya ke gambar-gambar yang paling membuat stres.
Namun jika gejala trypophobia Anda begitu parah (hingga menyebabkan muntah dan menganggu kehidupan sehari-hari), jangan mencoba untuk menanganinya sendiri dan mintalah pertolongan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.