KOMPAS.com - "Itu siapa namanya ya? Yang rambutnya panjang itu…".
Anda mungkin pernah melontarkan pertanyaan ini ketika berusaha mengingat seseorang yang lama tidak Anda temui.
Anda ingat wajahnya, namun tidak dengan namanya. Sebenarnya, apa yang membuat Anda sering lupa nama orang, tapi mengingat wajahnya dengan baik?
Perlu Anda tahu bahwa fenomena ini sangat erat kaitannya dengan otak. Otak memiliki fungsi kompleks, salah satunya mengatur memori.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kalau Makan Pedas Hidung Jadi Meler?
Di otak terdapat bagian khusus yang bertugas untuk mengenali wajah. Bagian otak ini disebut dengan fusiform face area. Letaknya berada di lobus temporal, di bagian belakang telinga.
Sementara itu, otak tidak memiliki bagian yang secara khusus untuk mengingat nama. Otak hanya memiliki bagian yang diperuntukkan mengingat kata-kata.
Nama adalah contoh dari kata khusus, bukan kata-kata yang biasanya Anda gunakan untuk menyusun sebuah kalimat.
Adanya bagian otak khusus inilah yang memungkinkan seseorang lebih mengingat wajah tapi sering lupa dengan nama orang.
Sebab, ketika mengingat nama dengan wajah secara bersamaan, otak memiliki tugas yang berbeda.
Untuk mengingat wajah, otak akan mendapatkan lebih banyak tugas, seperti melihat, mengenali, mengamati, dan menyimpannya sebagai sebuah memori.
Sedangkan, untuk mengingat sebuah nama, otak hanya diperintahkan untuk mendengar dan menyimpannya. Tak perlu melibatkan pengamatan.
Tips supaya tidak sering lupa nama orang lain
Sering tidak ingat nama orang, memang bukan hal yang terlalu mengkhawatirkan. Namun, hal ini bisa membuat Anda tidak enak hati jika harus menyapa atau mengobrol dengan orang tersebut.
Anda tentu merasa malu bukan jika harus menanyakan namanya lagi dan lagi?
Agar tidak sering lupa nama orang lain, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini: