Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2019, 17:00 WIB
Julio Subagio,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Molekul AMS dapat mengalir mengikuti sirkulasi darah, hingga mencapai paru-paru, sehingga saat kita menghembuskan napas, molekul AMS tersebut akan ikut dikeluarkan bersamaan dengan karbon dioksida.

Hal inilah yang mengakibatkan bau tak sedap pasca memakan bawang putih.

Efek ini dapat berlangsung lama, bahkan seharian. Namun, terdapat beberapa cara untuk mengurangi bau tidak sedap ini.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Food Science, Barringer beserta koleganya, Rita Mirondo melaporkan bahwa bau tak sedap ini dapat dikurangi dengna konsumsi apel, mint, atau selada, yang dapat menekan konsentrasi AMS pada napas.

Makanan ini mengandung senyawa fenolik, yang dapat mengikat molekul sulfida seperti AMS sehingga membuatnya tidak dapat menembus dinding lambung menuju paru-paru.

Meski demikian, Barringer menyarankan untuk menerima bau tersebut sebagai fenomena unik.

“Aroma tersebut tidak berarti tak sedap, hanya saja di luar konteks. Cobalah membayangkan aroma tersebut sebagai pengingat rasa sedap dari makanan yang telah kita konsumsi,” pungkasnya.

Baca juga: Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com