Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan "Planet Terlarang" Berukuran 3 Kali Bumi

Kompas.com - 31/05/2019, 20:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Gizmodo

Julukan planet terlarang terhadap NGTS-4b memang cukup unik. Hellier mencoba menjelaskan alasan di balik julukan tersebut.

Menurutnya, penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa mungkin tidak ada massa yang cukup di atmosfernya.

"Planet ini tidak memiliki massa yang cukup untuk bertahan di atmosfernya, mengingat panas sengit dari begitu dekatnya jaraknya dengan bintang inang," kata Hellier.

"Itu berarti bahwa ia kemungkinan lahir di lokasi yang lebih jauh dari bintangnya, tapi baru saja pindah ke orbit periode pendek," sambungnya.

Astronom Hannah Wakeford dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, yang tidak terlibat dengan studi baru ini, mengatakan planet ini mungkin dulunya jauh lebih besar daripada sekarang.

Menurutnya, kedekatan planet ini dengan bintang menyebabkan atmosfernya terhembus. Akibatnya, NGTS-4b menjadi lebih kecil dan lebih padat dari waktu ke waktu karena massa menjadi didominasi oleh massa inti dan bukan massa atmosfer.

"Cara untuk menguji apakah ini masalahnya adalah dengan melihat transit planet dalam (spektrum) ultraviolet mencari tanda-tanda pelepasan hidrogen dari atmosfer," kata Wakeford.

"Ini kemudian akan menunjukkan bahwa planet ini seperti planet ekstrasurya lainnya ditemukan di gurun Neptunus, dan menunjukkan bahwa seiring waktu massa akan turun sedemikian rupa sehingga menjadi bagian dari populasi planet-planet di bawah gurun cut-off yang telah kehilangan semua atmosfer mereka," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com