Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Begini Wujud Panda Albino Pertama di Dunia

Kompas.com - 28/05/2019, 18:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Panda merupakan hewan asli China Selatan yang umumnya memiliki bulu berwarna hitam-putih atau cokelat-putih.

Namun, belum lama ini Cagar Alam Nasional Wolong, Wenchuan, Sichuan, di barat daya China, melaporkan temuan panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) albino.

Merujuk laporan Science Alert, Selasa (28/5/2019), sebelumnya tidak pernah ada laporan keberadaan panda albino di manapun. Ini artinya, panda albino di cagar alam Wolong adalah yang pertama tertangkap kamera.

Panda ini sebenarnya tertangkap kamera inframerah pada pertengahan April saat sedang berjalan di sekitar hutan bambu yang rimbun. Namun baru dapat diumumkan secara resmi pekan ini.

Baca juga: Ada-ada Saja, China Bikin Aplikasi Pengenalan Wajah Khusus Panda

Panda yang mengidap albinisme itu tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi pigmen melanin di kulit, sehingga sekujur bulunya berwarna putih pucat dengan bola mata berwarna merah.

Baik hewan dan manusia yang mengidap albinisme, umumnya menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar matahari dan dapat mengganggu penglihatan.

Namun sejauh pengamatan Li Sheng, ahli mamalia besar dari Universitas Peking, panda albino yang diperkirakan berusia satu sampai dua tahun itu masih dalam keadaan baik.

"Panda yang belum diketahui jenis kelaminnya ini tampak kuat dan langkah kakinya mantap. Ini artinya keadaan albinisme tidak memengaruhi kehidupannya," ujar Li Sheng.

Menurut daftar merah IUCN, saat ini panda yang tersisa di alam liar tak lebih dari 1.900 ekor, dan hanya 500 sampai 1.000 ekor di antaranya yang masuk usia dewasa.

Berdasarkan data tersebut, panda tergolong spesies rentan punah karena ancaman hilangnya habitat dan perburuan manusia.

Baca juga: Dahulu, Selain Makan Bambu, Panda Juga Makan Daging

Selagi jumlah panda di dunia mengalami peningkatan, kita ternyata melihat salah satu anggota paling langka, tak lain panda albino. Bagi para pengamat zoologi, temuan ini seperti sebuah keajaiban.

"Hewan albinisme jarang sekali menampakkan diri. Dan pemandangan yang direkam di cagar alam Wolong datang di waktu yang tepat," ujar Li kepada The New York Times.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau