Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahulu, Selain Makan Bambu, Panda Juga Makan Daging

Kompas.com - 01/02/2019, 19:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Pada saat ini, panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) sangat identik dengan bambu.

Anggapan ini tidak salah. Hewan yang habitat aslinya di pegunungan China barat daya itu memang menghabiskan waktunya untuk makan bambu. Ia bahkan berevolusi untuk memiliki gigi dan tengkorak khusus untuk mengunyah bamboo dan jempol palsu untuk memegangnya.

Namun, tidak demikian dengan nenek moyang panda. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology mengungkapkan bahwa panda kuno memiliki pola makan yang beragam.

Dr Fuwen Wei dari Chinese Academy of Sciences yang menulis studi tersebut mengatakan kepada The Guardian, Friday (1/2/2019), kita selama ini mengira bahwa panda makan bambu secara eksklusif selama 2 juta tahun terakhir.

“Namun, hasil yang kami dapatkan menunjukkan hal sebaliknya,” ujarnya.

Baca juga: Perawat Harus Menipu Ibu Panda bila Lahirkan Bayi Kembar, untuk Apa?

Para peneliti mendapatkan ide mengenai pola makan nenek moyang panda dari pencernaan panda modern. Walaupun telah memiliki bagian tubuh baru untuk makan bambu, panda modern rupanya memiliki usus pendek dan mikrobioma yang tidak cocok untuk mengolah materi tanaman.

Ini menunjukkan bahwa dulunya, nenek moyang panda sebetulnya karnivora pemakan daging. Mereka baru mulai makan tanaman sekitar dua juta tahun lalu ketika tinggal di berbagai lokasi, dari China, Myanmar, Vietnam, Laos, hingga Thailand.

Wei dan koleganya memeriksa komposisi kimia tulang panda modern untuk dibandingkan dengan 12 panda kuno yang hidup 5.000 tahun lalu.

Hasilnya semakin menguatkan dugaan Wei. Panda modern memiliki komposisi kimia yang sama karena pola makan mereka yang konsisten, yakni bambu. Akan tetapi, panda kuno memiliki banyak variasi komposisi kimia yang disebabkan oleh pola makan yang bervariasi seperti herbivora pada umumnya.

Wei dan kolega pun mencapai konklusi bahwa pola makan panda mungkin berevolusi dalam dua tahap. Mereka bermula sebagai pemakan daging atau omnivora, sebelum menjadi pemakan tanaman dan kini hanya makan bambu.

Sayangnya, evolusi ini membuat panda lebih rentan punah saat habitat hutan bambu mereka dirusak oleh manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com