Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/05/2019, 09:39 WIB


KOMPAS.com - Alasannya, mereka yang terbiasa menggunakan pijakan kaki saat buang air besar di kloset duduk merasa bahwa kloset jongkok memudahkan mereka untuk buang air besar dengan lancar.

Hal ini disebabkan karena posisi jongkok memang mempermudah BAB. Itu sebabnya, toilet duduk yang dilengkapi dengan pijakan kaki dapat membantu melancarkan BAB dengan mendorong feses ke usus besar jauh lebih baik.

Penyebabnya lantaran saat meletakkan kaki di pijakan toilet, kaki membentuk posisi seperti berjongkok.

Temuan ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh Ohio State University Wexner Medical Center dan College of Medicine.

Baca juga: Tak Direkomendasikan WHO, Amankah Minum Obat Penghenti BAB Saat Diare?

Sebanyak 52 responden yang mengalami sembelit diminta menggunakan toilet duduk dengan pijakan kecil untuk kaki. Benda ini juga disebut sebagai squatty potty.

Para responden itu kemudian diminta mengenakan alat itu selama 1 bulan untuk dilihat perkembangannya dalam mengatasi sembelit.

Hasilnya menunjukkan 71 persen peserta melaporkan penggunaan squatty potty dapat membantu melancarkan BAB. Sementara itu, 90 persen mengaku bahwa mereka tidak ngeden sebanyak biasanya.

Dua per tiga jumlah peserta bahkan menyatakan bahwa mereka akan terus menggunakan squatty potty untuk mempermudah keluarnya feses saat BAB.

"Studi ini menunjukkan bahwa alat sederhana tersebut dapat membantu mempermudah melancarkan BAB dan mengurangi gejala sembelit, seperti kembung dan gerakan usus yang tidak kadang menimbulkan rasa tidak nyaman," papar dr. Peter Stanich, asisten dosen bagian gastroenterologi, hepatologi, dan nutrisi di Pusat Medis Ohio State University Wexner Medical Center.

Pendapat ahli tentang pijakan kaki toilet untuk melancarkan BAB

Selain dibuktikan dengan penelitian, ahli kesehatan lainnya juga ikut memberikan pendapat mereka mengenai potensi desain kloset dalam melancarkan buang air besar.

Dilansir dari laman Healthline, Hardeep Singh, seorang ahli gastroenterologi dari St. Joseph Hospital di California, mengatakan bahwa toilet dengan pijakan kaki bisa menjadi pilihan baik untuk mengatasi sembelit.

"Fungsi pijakan kaki pada toilet sangatlah sederhana dan efisien. Ketika menggunakan pijakan kaki di toilet duduk, terbentuk sudut antara lubang anus dan rektum. Ini membuat otot di rektum jadi lebih rileks dan memungkinkan feses terdorong ke bawah dan keluar dengan lancar," jelas Hardeep Singh.

Pendapat ini juga diamini oleh Dr. Jack Springer, seorang anggota American Board of Emergency Medicine.

"Alasan mengapa squatty potty berhasil adalah desain toiletnya yang dibuat berdasarkan anatomi dasar dan fisiologi tubuh manusia. Sebelum adanya toilet duduk, orang-orang telah terbiasa untuk berjongkok saat BAB. Pijakan kecil pada toilet tersebut membantu tubuh memposisikan diri seperti sedang berjongkok sehingga memudahkan buang air besar," jelas Dr. Jack.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Menahan BAB Bikin Keringat Dingin?

Tips lain untuk melancarkan buang air besar

Penggunaan toilet dengan pijakan kaki memang bisa membantu feses keluar lebih mudah dan melancarkan BAB tanpa obat.

Namun, cara ini tentu bukanlah cara utama yang efektif. Gaya hidup sehat tentu menjadi kunci agar pencernaan tetap lancar.

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa pola hidup yang perlu diterapkan orang yang rentan sembelit, antara lain:

  • Perbanyak makan buah, sayur, dan biji-bijian yang banyak mengandung serat. Serat bisa menyerap air sehingga feses jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
  • Untuk menyeimbangkan serat dalam tubuh, Anda harus cukup minum air putih. Sempatkan diri untuk minum kapan dan di mana pun Anda berada.
  • Mulailah rajin olahraga setiap hari dalam seminggu. Aktivitas fisik ini membantu melancarkan pergerakan usus.
  • Jangan biasakan untuk menahan buang air besar. Jika keinginan untuk BAB datang, segeralah pergi ke toilet dengan tenang. Perasaan tenang bisa membantu Anda buang air besar dengan lancar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Kita
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Kita
6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+