Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Ini Bisa Menghapus Arsenik, Zat Sangat Beracun Bagi Manusia

Kompas.com - 20/05/2019, 12:58 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Pakis rem China (Pteris vittata), merupakan tumbuhan asli Asia, Eropa selatan, Afrika tropis, dan Australia. Tanaman ini memiliki kemampuan unik, yakni bisa menyerap racun arsenik dari tanah dan menyimpan zat itu di daunnya.

Hal ini telah lama menjadi misteri dan membingungkan para ahli. Namun, pakar dari Universitas Purdue akhirnya berhasil mengungkap misteri tentang bagaimana tanaman pakis China dapat menganalisis mekanisme genetik dan seluler yang mempengaruhi toleransi arsenik.

Ulasan yang dimuat dalam jurnal Current Biology itu akan memberi dampak besar bagi kita, terutama karena tanah dan air yang terkontaminasi zat arsenik berpotensi menimbulkan risiko bagi ratusan juta orang di seluruh dunia.

Untuk membersihkan logam berat beracun diperlukan usaha yang melelahkan dan biaya mahal. Namun, para ilmuwan berharap pakis rem China dapat menjadi jawaban atas solusi yang lebih efektif.

Baca juga: Libatkan Warga Kanada, Ahli Ungkap Migrasi Laba-laba Paling Beracun

"Peneliti lain telah menunjukkan bahwa pakis rem China dapat menghapus hampir 50 persen arsenik dalam lima tahun ketika tumbuh di tanah yang terkontaminasi arsenik. Memang butuh waktu menghilangkan zat beracun itu, tapi biayanya murah," ujar Jody Banks, profesor botani dan patologi tanaman di Universitas Purdue, Indiana, dilansir Newsweek, Jumat (17/5/2019)

Banks dan koleganya meyakini, suatu hari nanti temuan ini dapat digunakan untuk merekayasa tanaman lain secara genetik guna menyerap zat beracun dari tanah, sehingga biaya dan waktu untuk pembersihan arsenik dapat makin ditekan.

Secara umum arsenik adalah zat beracun bagi tanaman dan hewan. Zat arsenik dapat menyebabkan kematian sel melalui stres oksidatif atau mengganggu kemampuan sel dalam menghasilkan ATP, senyawa yang bertindak sebagai sumber energi.

Namun, pakis rem China memiliki mekanisme khusus yang mencegah kedua proses ini terjadi.

Baca juga: INFOGRAFIK: 8 Tanaman untuk Menghalau Nyamuk Penyebab DBD

Tim mengidentifikasi tiga gen yang menunjukkan aktivitas signifikan ketika tanaman bersentuhan dengan arsenik.

Ketika para ilmuwan "mematikan" gen ini dalam percobaan, mereka menemukan bahwa tanaman mati. Ini berarti gen tersebut penting dalam melindungi tanaman dari efek racun arsenik.

"Gen-gen ini bekerja untuk membersihkan arsenik di dalam sel sampai dapat dimasukkan dengan aman di vakuola sel, di mana ia tidak berbahaya," kata Banks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau