Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Tulang Ngilu Saat Udara Dingin?

Kompas.com - 17/05/2019, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber


KOMPAS.com - Kita pasti pernah merasa kedinginan, entah saat berada di dataran tinggi atau saat hujan di malam hari. Ketika kedinginan, badan tak cuma menggigil tapi tulang rasanya juga ngilu.

Namun kenapa saat udara dingin datang, tulang jadi ngilu atau nyeri?

Hingga kini sebenarnya belum ada kesepakatan antara para ilmuwan terkait rasa nyeri atau ngilu di tulang karena cuaca dingin. Sehingga, belum ada penelitian yang membuktikan apa penyebab yang mendasari fenomena ini.

Namun, ada satu teori yang masuk akal. Teori itu menunjukan, munculnya rasa ngilu di tulang saat udara dingin karena adanya perubahan tekanan udara atau yang disebut dengan barometric pressure pada lingkungan bersuhu dingin.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Alasan Perempuan Berpayudara Besar Lebih Sering Sakit Punggung

Tekanan udara adalah massa udara yang mengelilingi kita. Saat tekanan udara menurun, maka akan menyebabkan jaringan tubuh akan mengembang atau mengalami pembengkakan yang pada akhirnya menyebabkan desakan pada ruang sendi.

Nah, hal inilah yang menimbulkan rasa nyeri di bagian sendi ataupun tulang Anda. 

Rasa nyeri ini terkadang sulit dirasakan sehingga tak jarang kita tidak menyadarinya, kecuali kita memang peka terhadap rangsangan dari sensasi tersebut.

Biasanya orang yang memiliki indikasi penyakit tertentu seperti artritis, sarafnya akan lebih peka karena adanya cedera, pembengkakan, peradangan dan jaringan parut akan merasa ngilu ketika mengalami penuruan tekanan udara.

Meski demikian, hubungan antara rasa sakit dan perubahan cuaca masih perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.

Faktor psikologis juga ikut berperan

Menurut Dr John Mcbeth seorang ahli nyeri dan peneliti dari Universitas Manchester, jika rasa sakit ketika dingin adalah hasil interaksi kompleks antara biologis, lingkungan dan psikologi.

Proses psikologis bisa membuat Anda merasakan sakit yang intens ataupun yang kurang intens. Misalnya, orang yang merasa bahagia, berpikiran positif, dan optimis cenderung akan mengalami rasa sakit yang jauh lebih sedikit dibanding orang yang tidak merasa bahagia.

Ada juga beberapa teori yang didasarkan pada kondisi tubuh seseorang saat merasa dingin.

Ketika Anda berada di tempat yang memiliki suhu rendah, maka pembuluh darah Anda akan menyempit sehingga menyebabkan penurunan aliran darah ke bagian ekstremitas terhambat.

Hal ini membuat kulit Anda lebih kaku dari biasanya, yang mana akan membuat lebih banyak tekanan pada bagian saraf yang sensitif.

Bagaimana cara mencegah ngilu di tulang saat udara dingin?

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ngilu di tulang saat udara dingin dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Gunakan pakaian yang tebal dan hangat. Pastikan jika pakaian tersebut nyaman untuk dikenakan.
  • Menjaga suhu udara di rumah agar tetap hangat dengan menggunakan alat penghangat ruangan.
  • Aktiflah bergerak dan beraktivitas agar tetap terjadi pembakaran kalori yang pada akhirnya dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat. Pemanasan juga bisa melemaskan kekakuan di bagian sendi.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Beberapa Orang Punya Lesung Pipi?

Jika rasa nyeri dan ngilu tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan anjuran dokter.

Jika Anda mengalami rasa ngilu dan nyeri di bagian tulang yang berlangsung lama, tidak kunjung sembuh, dan merasakan di setiap waktu meski tidak saat udara dingin, segeralah konsultasikan ke dokter. Dalam beberapa kasus, bisa jadi hal tersebut adalah indikasi dari penyakit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau