Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Beberapa Orang Punya Lesung Pipi?

Kompas.com - 03/05/2019, 19:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar orang beranggapan, mereka yang memiliki lesung di pipi menarik dipandang. Namun kenapa hal ini hanya dimiliki sebagian kecil populasi manusia?

Disadari atau tidak, lesung pipi sebenarnya muncul karena ada kelainan di wajah.

Dalam makalah berjudul The Anatomy of the Cheek Dimple (1998), penulisnya yang bernama Dr Joel Pessa, seorang ahli bedah plastik dari University of Texas Health Science Center mengatakan, lesung pipi kemungkinan disebabkan oleh otot wajah bernama zygomaticus major yang terbelah dua dan berukuran lebih pendek dibanding otot normal.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Perut Kram saat Menstruasi?

Nah, ketika orang dengan anatomi wajah seperti itu tersenyum atau berbicara, otot zygomaticus yang lebih pendek akan menyebabkan kulit wajah tertarik dan menciptakan cekungan kecil mirip lesung di wajah, biasanya di pipi atau dagu.

Selain karena kelainan tersebut, dalam artikel berjudul "Dari Mana Lesung Pipi Berasal" yang dimuat Kompas.com edisi Juni 2010, lesung pipi juga bisa muncul karena timbunan lemak berlebih pada wajah.

Bedanya dengan lesung pipi karena kelainan otot, lesung pipi yang disebabkan oleh lemak sifatnya sementara. Lesung pipi bakal hilang ketika lemak berlebih luruh karena perubahan pola makan dan berolahraga.

Dari sini, setidaknya kita tahu bahwa lesung pipi berasal dari ketidaksempurnaan yang justru menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Benarkah Kelelahan Bikin Ngiler saat Tidur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com