Dalam waktu tersebut, Ahmad yakin berhasil mendapatkan foto ISS yang sedang transit di muka matahari.
Perhitungan semacam ini bukan hal baru bagi Ahmad. Seperti yang diketahui, dia adalah ahli ilmu falak atau dalam Islam juga diartikan sebagai ahli ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit.
Foto Ahmad ini juga dijelaskan lebih lanjut oleh Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir.
"ISS ini kan pada dasarnya satelit buatan yg mengorbit Bumi pada orbit setinggi 400 km dpl dengan inklinasi 52 derajat. Jadi pada saat tertentu akan terjadi konfigurasi syzygy mirip yang terjadi pada Gerhana Matahari, dimana suatu titik di paras Bumi akan segaris lurus dengan ISS dan Matahari," kata Marufin.
"Akibatnya Matahari seakan tergerhanai ISS meski dengan ukuran sudut yang jauh berbeda membuat peristiwa itu lebih pas disebut transit," sambungnya.
Marufin menyebut, pada Senin pagi 13 Mei 2019 pukul 07:53:10 WIB diperhitungkan terjadi Transit ISS di sebagian kecil pulau Jawa, mulai dari Demak di utara hingga Ponorogo di selatan.
"Transit terjadi hanya dalam 0,7 detik sehingga untuk merekamnya butuh video dengan kecepatan 30 fps atau lebih," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, foto yang diambil oleh Ahmad itu adalah ketika ISS berjarak 750 km dari Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.