KOMPAS.com – Sarapan merupakan aktivitas yang sangat penting, namun seringkali terlewatkan, terutama bagi kalangan pelajar atau pekerja yang memiliki jadwal padat di pagi hari.
Menurut survei yang dilakukan oleh Herbalife Nutrition, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menyadari akan pentingnya sarapan sehat sebelum beraktivitas.
Survei ini juga mengungkap bahwa kombinasi susu dan telur merupakan menu sarapan sehat ideal favorit masyarakat Indonesia. Meski demikian, masih banyak responden yang belum mempraktekkan hal tersebut.
“Masyarakat pada umumnya sudah punya knowledge tinggi, attitude bagus, tapi practice-nya masih kurang”, ujar Dr. Hamid Jan, anggota Dewan Penasehat Nutrisi Herbalife pada acara siaran pers di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Baca juga: Apakah Waktu Makan Paling Penting adalah Sarapan?
Jan juga menyayangkan fakta bahwa anak-anak usia sekolah seringkali melewatkan sarapan.
“Anak yang masuk ke ruang kelas tanpa sarapan pasti performa belajarnya turun. Tubuhnya di kelas, tapi pikirannya ke kafetaria. Kalau nilai jelek, seharusnya bukan anak yang disalahkan, tapi orangtuanya yang tidak siap”, tuturnya.
Masih dari survei yang sama, sekitar 89 persen dari responden melaporkan bahwa mereka biasa sarapan di rumah, sedangkan sisanya di perjalanan atau di kantor.
Sebagian besar melakukan sarapan sekitar dua hingga tiga jam setelah bangun tidur.
Sementara itu, faktor yang mempengaruhi pertimbangan pemilihan menu sarapan menurut hasil survei antara lain adalah kesehatan makanan, kemudahan penyajian, nutrisi, rasa makanan, dan terakhir adalah harga makanan.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sarapan sehat sudah cukup tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.