Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Minum Susu Sapi Mentah? Kenali Dulu Kandungan di Dalamnya

Kompas.com - 01/05/2019, 09:51 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

Proses pasteurisasi bermanfaat untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam susu mentah. Akan tetapi, banyak pula yang menganggap bahwa proses ini justru merusak kandungan nutrisi susu dan menyebabkan intoleransi laktosa.

Mengutip laman US Food & Drug Association, berikut adalah anggapan keliru yang perlu Anda pahami mengenai susu sapi:

1. Pasteurisasi memicu reaksi alergi dan intoleransi laktosa

Susu pasteurisasi dianggap sebagai penyebab reaksi alergi dan intoleransi laktosa. Ini merupakan anggapan yang salah.

Reaksi alergi dan intoleransi laktosa terjadi karena sistem pencernaan sensitif terhadap protein susu, bukan akibat pasteurisasi.

2. Proses pemanasan merusak kandungan nutrisi susu

Minum susu sapi mentah lebih baik karena katanya proses pasteurisasi dapat merusak kandungan protein, lemak, serta nutrisi lainnya pada susu sapi. Nyatanya, ini adalah anggapan yang juga keliru.

Panas dari pasteurisasi hanya membunuh bakteri berbahaya dan menguraikan enzim yang menyebabkan pembusukan. Kandungan nutrisi susu tidak terpengaruh secara signifkan.

3. Susu mentah mengandung antimikroba sehingga aman dikonsumsi

Susu mentah memang mengandung senyawa antimikroba. Namun, senyawa ini hanya dapat menghambat proses pembusukan, tidak membunuh bakteri berbahayanya.

Minum susu sapi memang menyehatkan, tapi alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi susu sapi yang telah melewati proses pasteurisasi atau UHT, bukan yang mentah.

Kendati susu sapi mentah juga memiliki manfaat, namun risikonya terhadap kesehatan Anda jauh lebih besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau