Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hai Orangtua, Perlajari Pedoman Baru WHO untuk Batasan "Gadget" Bagi Anak Balita

Kompas.com - 26/04/2019, 13:01 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Hill berkata, "(WHO tampaknya) menerapkan prinsip kehati-hatian, dan mengatakan: 'Jika kita tidak tahu itu baik, dan ada alasan untuk meyakini itu buruk, mengapa melakukannya?'."

A.A.P. mulai merenungkan serangkaian pedoman berikutnya, kata Dr Hill.

"Tentu saja mungkin ketika kami merevisi rekomendasi kami dan ketika data lebih lanjut tersedia, kami mungkin condong ke arah itu di masa depan," katanya.

"Tetapi sulit untuk mengatakan tanpa tinjauan literatur yang komprehensif, yang menginformasikan kebijakan kami," sambung Dr Hill.

Sebagai informasi, pedoman WHO lebih ketat dibanding rekomendasi A.A.P.

Alur Pedoman Terbentuk

Fiona Bull, seorang manajer program untuk pengawasan dan pencegahan penyakit tidak menular berbasis populasi di WHO, memimpin sebuah tim ahli yang mengembangkan pedoman tersebut.

"Meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu tidak bergerak dan memastikan kualitas tidur pada anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan mereka dan membantu mencegah obesitas di masa kecil dan penyakit terkait di kemudian hari," kata Dr Bull.

Baca juga: Kiat Melakukan Diet Gadget pada Anak

Para peneliti juga merekomendasikan agar anak-anak di bawah 5 tahun tidak dikekang di atas kereta bayi, kursi tinggi, diikat ke punggung pengasuh selama lebih dari satu jam pada suatu waktu.

Anak-anak antara usia 1 dan 5 juga harus mendapatkan aktivitas fisik tiga jam per hari, dan tidur setidaknya 10 jam per malam.

Menurut WHO, jumlah orang gemuk di seluruh dunia telah hampir tiga kali lipat sejak 1974. Sayangnya, obesitas pernah dianggap sebagai momok negara-negara kaya, tapi juga meningkat secara dramatis di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah seperti Afrika dan Asia.

Organisasi itu mengatakan, kegagalan untuk memenuhi rekomendasi aktivitas fisik saat ini bertanggung jawab atas lebih dari lima juta kematian secara global setiap tahun di semua kelompok umur.

"Apa yang benar-benar perlu kita lakukan adalah mengembalikan permainan untuk anak-anak," Dr. Juana Willumsen, yang bekerja pada masalah obesitas di WHO.

"Ini tentang membuat perubahan dari waktu tidak aktif ke waktu bermain, sekaligus melindungi tidur," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com