KOMPAS.com - Para ilmuwan Badan Antariksa AS (NASA) baru saja menemukan bukti pertama bahwa planet Mars juga bisa mengalami gempa. Bukti tersebut adalah sebuah rekaman terjadinya gempa di planet merah itu.
Rekaman ini didapatkan NASA pada Desember 2018 lalu dengan penjelajah interior NASA yang menggunakan Seismic Investigations, Geodesy dan Heat Transport (InSight). InSight sendiir merupakan sebuah misi pendarat NASA yang bertugas di Mars.
Robot itu memperpanjang lengannya dan menempatkan alat ukur gempa seismometer di permukaan planet merah. Seismometer ini dikembangkan oleh pihak pemerintah Perancis melalui Pusat Nasional untuk Studi Luar Angkasa.
Sejak diletakkan di permukaan Mars, alat ini mendeteksi getaran mirip gempa pertama pada 6 April 2019 lalu.
Baca juga: Dua Fenomena Gerhana Matahari di Mars Diabadikan Robot Curiosity
Sayangnya, para ilmuwan belum tahu persis apa yang menyebabkan guncangan tersebut. Tapi mereka berpikir itu adalah sebuah gempa bukan gangguan angin atau kondisi lingkungan lain.
Melansir dari Live Science, Selasa (23/04/2019), mereka berpendapat seperti itu karena sinyal dari Mars itu mirip dengan gempa Bulan yang diukur oleh misi Apollo di masa lalu.
Tim InSight sendiri memang sedang mencari gempa di Mars untuk memahami bagaimana planet itu terbentuk.
Para ilmuwan itu menegaskan penyebab dari gempa Mars berbeda dengan gempa Bumi. Jika gempa Bumi sering disebabkan oleh dorongan lempek tektonik, gempa di Mars tidak akan bisa disebabkan oleh hal yang sama.
Itu karena Mars tidak memiliki lempeng tektonik. Gempa Mars diperkirakan disebabkan oleh kesalahan atau patah pada kerak planetnya.
Selain itu, penyebab lain yang mungkin adalah tumbukan meteorit, penyusutan permukaan karena pendinginan planet, dan tekanan magma yang terdorong ke arah permukaan.
Gempa yang terjadi di Mars ini berkekuatan sangat kecil. Meski begitu, hal ini bisa memberitahu kita tentang struktur interior Planet Merah.
"Ini mungkin hanya gempa bermagnitudo 1 hingga 2, mungkin sekitar kedalaman 100 km. Ada banyak ketidakpastian tentang itu, tapi seperti itulah rasanya," ujar Profesor Tom Pike, yang memimpin paket seismometer dari Inggris dikutip dari BBC, Selasa (23/04/2019).
Namun, temuan ini disambut gembira oleh para ilmuwan yang terlibat. Pasalnya ini menjadi bukti pertama tentang gempa di Mars.
Baca juga: Mungkinkah Manusia Akan Mengungsi ke Planet Mars?
"Pembacaan pertama InSight melanjutkan ilmu yang dimulai oleh misi Apollo," ungkap Bruce Banerdt, investigator utama InSight.
"Kami telah mengumpulkan suara di Mars sampai sekarang, tapi ini merupakan yang pertama untuk secara resmi membuka bidang baru: seismologi Mars," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.