Baik pendukung kubu yang kalah ataupun menang, percayalah Anda tidak sendiri merasakan pengalaman Anda. Melepaskan kesedihan maupun merayakan kemenangan lebih sulit jika kita sendirian.
Untuk itu, Anda bisa mengintip media sosial bahwa perasaan yang kini dirasakan bukan milik Anda seorang diri. Cara ini bertujuan untuk menumbuhkan simpati satu sama lain.
4. Harapan Tak Selalu Terealisasi
Anda perlu menyadari bahwa harapan tak selalu bisa direalisasikan. Cobalah untuk jujur pada diri sendiri bahwa saat ini Anda mungkin terjebak pada harapan.
Sayangnya, ketika terjebak pada harapan yang besar, sering kali hal itu menghalangi Anda untuk maju.
Bisa jadi, saat ini Anda terpaku pada emosi kegelisahan dan kemarahan yang dirasakan. Melansir dari Psycology Today, Rabu (09/11/2016), Anda mungkin mengabaikan bahwa hasil akhir dari pemilu kali ini tampak akan kurang penting bagi kita dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
5. Apakah Hasilnya Berpengaruh Langsung Pada Diri Anda?
Coba tanyakan pada diri Anda, apakah hasil resmi yang akan dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatang akan punya pengaruh langsung pada kehidupan Anda?
Apakah kehidupan Anda sehari-hari akan serta merta berubah dengan hasil tersebut? Bagi kebanyakan dari kita, jika memag ada perubahan tentu akan sangat kecil.
Anda akan tetap bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Jadi, pertimbangkan lagi apa yang mungkin Anda lakukan jika para calon pemimpin tersebut terpilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.