KOMPAS.com — Tenggorokan bisa memberi banyak petunjuk bagi kesehatan kita. Kalau ada bercak putih di dalam tenggorokan, itu sangat mungkin disebabkan oleh infeksi.
Melansir Health Line, ada beberapa jenis infeksi yang bisa menyebabkan bercak putih di tenggorokan. Salah satunya infeksi karena bakteri, virus, atau jamur.
Iritasi ringan dan jangka pendek bisa menjadi gejala infeksi dan kondisi lain, seperti hidung tersumbat, demam, sulit menelan, dan bintik putih pada amandel.
Berikut adalah empat kondisi yang bisa membuat bercak putih muncul di tenggorokan.
Baca juga: Ancaman Serius, Infeksi Jamur Super Menyebar ke Seluruh Dunia
Radang tenggorokan
Radang tenggorok mungkin pernah dialami oleh sebagian besar kita, rasanya sungguh tidak menyenangkan.
Ketika radang tenggorok muncul, hal ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri menular dan menyebabkan munculnya bercak putih pada amandel atau di tenggorokan.
Selain sulit menelan karena ada pembengkakan pada tenggorokan atau amandel, kita juga kerap merasa mual, sakit perut, sakit kepala, dan ada yang sampai demam.
Mononukleosis menular
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus sangat menular yang disebut mono. Hal ini juga dapat menyebabkan bercak putih pada amandel dan tenggorokan.
Selain munculnya bercak putih, gejala lain yang dirasakan antara lain demam, kelelahan, amandel membesar, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Kandidiasis orofaringeal
Kandidiasis orofaringeal atau kandidiasis mulut adalah infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan.
Kondisi ini bisa menyebabkan bintik putih di area yang terinfeksi. Jika terjadi pada bayi, biasanya akan menimbulkan sariawan.
Selain bercak putih di area tenggorokan dan sariawan, gejala lain yang dirasakan adalah sakit tenggorokan dan sulit menelan.
Baca juga: Ibu Hamil, Seks Oral Bisa Turunkan Risiko Keguguran Berulang
Herpes oral dan genital
Herpes oral (HSV-1) adalah infeksi virus paling umum. Kondisi ini menyebar melalui ciuman, seks oral, atau berbagi gelas dengan orang yang terinfeksi.
Gejala herpes oral yang paling umum adalah adanya luka di bibir. Sementara gejala herpes genital paling umum adalah luka di area genital (alat kelamin).
Selain luka di area mulut, khusus untuk herpes oral juga bisa menyebabkan bercak putih di area tenggorokan.
Beberapa gejala umumnya dirasakan di awal kemunculan infeksi, seperti kesemutan atau gatal di area luka, demam, dan gejala seperti flu dan sakit tenggorokan.
Namun, kedua infeksi herpes itu bisa muncul tanpa gejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.