KOMPAS.com – Pada 10 April 2019, pukul 20.00 WIB (15.00 waktu Brussel), tim ilmuwan astronomi internasional dari Event Horizon Telescope (EHT) mengungkapkan foto asli dari lubang hitam dan bayangannya. Foto spektakular ini merupakan kali pertama dalam sejarah.
Namun, bukan kali ini saja eksplorasi manusia akan alam semesta ditangkap dalam foto. Berikut adalah lima foto paling fenomenal lainnya di dunia astronomi yang telah dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber.
Earthrise, diambil 24 Desember 1968
Inilah salah satu foto Bumi yang paling ikonis dalam sejarah. Astronot NASA William Anderson mengambilnya dari wahana antariksa Apollo 11 ketika sedang mengorbit bulan. Alhasil, dalam foto ini Anda dapat melihat Bumi sekaligus sebagian permukaan Bulan.
Mengenai pemandangan ini, Neil Armstrong yang juga berada di Apollo 11 mengatakan, tiba-tiba aku sadar bahwa kacang kecil yang cantik dan biru itu adalah Bumi. Aku mengangkat ibu jariku dan menutup satu mata, dan jariku menutupi planet Bumi.
“Aku tidak merasa seperti raksasa. Aku merasa sangat, sangat kecil,” ujarnya, seperti dilansir dari dari The Guardian, Rabu (10/4/2019).
A Man on the Moon, diambil 21 Juli 1969
Kecilnya manusia semakin terlihat dalam salah satu foto yang paling terkenal pada abad ke-20 ini. Astronot Apollo 11 Buzz Aldrin tampak berdiri di permukaan bulan, lengkap dengan seragam yang melindunginya. Armstrong yang menjadi mengambil foto ini menggunakan kamera permukaan bulan 70mm terpantul kecil pada kaca helmnya.
Ketika foto ini diambil, Armstrong dan Aldrin sedang mengeksplorasi Mare Tranquillitatis selama 2,5 jam. Kru Apollo 11 lainnya, Michael Collins, mengorbit di atas bulan.
The Pale Blue Dot, diambil 14 Februari 1990.
Pada hari Valentine 1990, Carl sagan yang merupakan anggota dari tim foto Voyager 1 mendapat ide untuk mengarahkan wahana tersebut ke Bumi untuk kali terakhir. Diambil dari jarak 6,4 miliar kilometer dari Bumi dan 32 derajat di atasnya, inilah foto yang yang dihasilkan.
Jika jeli, Anda akan mendapati penampakan Bumi yang kecil dan biru di antara cahaya matahari yang memburamkannya. Ukurannya cuma 0,12 pixel dari keseluruhan foto.
Selain Bumi, foto ini sebetulnya juga menangkap Neptunus, Uranus, Saturnus, Jupiter dan Venus. Sementara itu, Mars tidak tertangkap karena kurang cahaya matahari, Merkuri terlalu dekat dengan matahari dan Pluto terlalu redup.
Pillars of Creation, diambil 1 April 1995
Walaupun bukan yang pertama diambil oleh teleskop Hubble, foto ini merupakan yang paling detail dalam menampakkan sekelompok bintang muda beserta gas dan debu kosmik di jantung Eagle Nebula atau M16 yang berjarak 6.500 tahun cahaya dari Bumi.
Warna birunya menunjukkan oksigen, merahnya sulfur dan hijaunya menampakkan nitrogen dan hidrogen. Pilar-pilar yang sedang dalam proses membentuk bintang muda ini dikikis oleh cahaya ultraviolet super panas dari bintang-bintang muda yang berada di luar foto.
eXtreme Deep Field (XDF), diambil 25 September 2012
Foto luar biasa ini menggambarkan dedikasi teleskop Hubble. Ia merupakan gabungan dari foto-foto yang diambil oleh Hubble selama 10 tahun di konstelasi Fornax. Dalam foto ini, Anda dapat melihat ribuan galaksi yang menjadikannya foto terdalam alam semesta pada masa tersebut.
Fakta unik lainnya adalah untuk mengambil foto ini, dibutuhkan waktu exposure atau pajanan 2 juta detik (sekitar 23 hari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.