Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 25 Tahun, Pemerintah Tasmania Berhasil Berantas Ikan Mas

Kompas.com - 21/03/2019, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Staf perikanan membatasi ikan mas dari area pemijahan yang mereka sukai dan juga menggunakan layar pengungkung untuk menghentikan penyebarannya.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Massal di Australia, Gurame Justru Bertahan

Ikan-ikan itu juga ditangkap menggunakan "penangkapan ikan secara elektro" yang menyetrum, mereka dan melalui alat pelacak.

John Diggle mengatakan pertempuran untuk menangkap dan menghapus 20 ekor ikan mas terakhir akan sulit.

"Semakin dekat Anda ke akhir, hasil tangkapan sudah selesai dan Anda harus mempertahankan tingkat upaya yang sangat tinggi dengan menangkap ikan mas yang jumlahnya sedikit," katanya.

"Tantangan sebenarnya adalah menjaga tingkat intensitas ini dan upaya itu tetap benar sampai kita dapat menangkap yang terakhir," sambung Diggle.

Ini adalah tugas yang sangat besar dan mahal, yang kadang-kadang tampak mustahil untuk diselesaikan.

Pada satu titik, jumlah ikan turun menjadi 50 ekor tetapi kemudian ada lagi pemijahan massal, kata John Diggle.

"Melonjak kembali ke ribuan dengan acara pemijahan yang tidak bisa kami hentikan," tambahnya.

Sekitar 60.000 ekor ikan mas telah dimusnahkan melalui program ini.

Pemancingan Wisata

Danau Sorell adalah tempat memancing kelas dunia tetapi telah ditutup untuk pemancingan rekreasi sejak ikan mas ditemukan, kegiatan ini dicegah oleh karena penempatan peralatan pemberantasan.

John Diggle mengatakan pemancing semestinya bisa kembali dilakukan tahun depan.

"Kami berpikir ini adalah kesempatan yang cukup bagus untuk dapat melakukannya pada akhir musim penangkapan ikan trout 2019-2020," katanya.

Baca juga: Lagi, Ikan Mola mola Raksasa Terdampar di Pantai Australia Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com