Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaquita, Lumba-lumba Terkecil Dunia di Ambang Kepunahan

Kompas.com - 19/03/2019, 20:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Vaquita atau lumba-lumba kecil yang hanya hidup di perairan Meksiko adalah mamalia laut paling langka di dunia. Kabar buruknya, spesies itu kini di ambang kepunahan dan hanya menyisakan 10 ekor di dunia.

Lumba-lumba vaquita yang berukuran kecil adalah salah satu spesies yang sulit dipahami. Mereka baru diketahui keberadaannya pada 1958 saat ditemukan di Teluk California.

Laporan populasi cetacea terkecil di dunia pada 2017 ada sekitar 30 ekor, tapi sekarang hanya tersisa 10 ekor.

Para ahli yang melaporkan kabar itu di Komite Internasional untuk Pemulihan Vaquita (CIRVA), tak hanya memberi kita kabar buruk. Mereka juga menyerukan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk mengambil langkah nyata dalam melindungi spesies tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Manusia, Lumba-lumba Juga Suka Pilih-pilih Teman

"Mengingat gentingnya situasi saat ini, kami meminta Anda (Presiden Meksiko) untuk mengambil tindakan penyelamatan spesies vaquita dari kepunahan sesegera mungkin," tulis mereka seperti dilansir IFL Science, Senin (18/3/2019).

"Vaquita berada di ujung kepunahan. Jika tindakan tak segera diambil, spesies itu akan lenyap hanya dalam beberapa bulan atau tahun selama masa pemerintahan Anda," tegas penulis.

Spesies ini terus berkurang dan hanya menyisakan 10 ekor tak lain karena mereka harus berbagi habitat dengan ikan totoaba, penangkapan ilegal dan jual beli ilegal.

Untuk diketahui, insang dan kantong renang vaquita dihargai 46.000 dollar AS per kilogram atau lebih dari Rp 653 juta di pasar gelap. Organ-organ itu dikeringkan kemudian diselundupkan ke China untuk pengobatan tradisional.

Sejauh ini pemerintahan Meksiko telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi penurunan spesies, seperti menciptakan Daerah Perlindungan Vaquita. Namun hal ini dirasa tidak cukup untuk menghentikan praktik penangkapan ikan.

"Kami menekankan, satu-satunya harapan yang tersisa untuk vaquita adalah melarang segala jenis penangkapan ikan terutama di habitat mereka," tulis para peneliti.

"Ini bukan hal mustahil, karena area yang dilindungi tidak besar," imbuhnya.

Dalam laporan itu, para ilmuwan juga memperingatkan bahwa penangkapan ikan ilegal tumbuh semakin ganas terhadap nelayan legal dan Angkatan Laut Meksiko.

Baca juga: Di Balik Senyum Lumba-lumba, dari Mitos Penyembuhan hingga Obyek Hiburan

Sedihnya, pada 12 Maret kemarin, kelompok konservasi Sea Shepherd menemukan seekor vaquita terjerat dalam jaring di Daerah Perlindungan Vaquita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau