Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Tukang Pos, Gunung Es Berwarna Hijau Ini Antarkan "Nutrisi" Lautan

Kompas.com - 08/03/2019, 19:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Ketika para peneliti mengukur bahan organik mereka menemukan, hanya sedikit perbedaan antara gunung es hijau dan biru. Mereka kemudian berpikir ada hal lain yang mempengaruhinya.

Baca juga: NASA Temukan Gunung Es Persegi Sempurna di Antartika, Buatan Alien?

Petunjuk Besar

Selama beberapa dekade, alasan mengapa hasil keduanya tidak jauh berbeda mengganggu Warren. Hingga akhirnya, beberapa tahun lalu, dia menemukan petunjuk besar.

Pada 2016, sebuah tim ahli kelautan yang dipimpin oleh Laura Herraiz-Borreguero dari University of Copenhagen menguji inti es yang diambil dari Rak Es Amery pada tahun 1968.

Hasilnya, si bagian paling bawah, mereka menemukan es laut dengan besi hampir 500 kali lebih banyak dari pada es gletser di atasnya.

Besi oksida sendiri cenderung memiliki warna berkarat. Zat ini biasanya ditemukan di bebatuan di daratan Antartika.

Faktanya, ketika gletser mengalir di atas batuan, mereka sering mengikisnya menjadi bubuk halus yang masuk ke laut.

Warren dan koleanya berpikir debu besi oksida ini terperangkap di bawah lapisan es dan masuk ke dalam es laut.

Hipotesis mereka, hal inilah yang menyebabkan warna zambrud yang menakjubkan. Meski begitu, hipotesis ini masih perlu dibuktikan dengan serangkaian tes lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau