Gemar Membaca, Bill Gates Rekomendasikan 10 Buku Teknologi

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Bill Gates? Bos Microsoft itu dikenal juga sebagai orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun.

Selain itu, kisahnya yang memutuskan untuk berhenti dari kuliahnya di Harvard University juga menjadi perbincangan dunia.

Meski tak menyelesaikan perkuliahan, nyatanya Gates mampu membuktikan bahwa dia mampu untuk menjadi salah satu milliarder dunia.

Salah satu rahasia kesuksesan Gates adalah kegemarannya membaca. Hal ini dia ungkapkan melalui akun twitternya @BillGates.

Baca juga: Toilet Cacing Jenius yang Disponsori Bill Gates Ubah Kehidupan India

"Membaca adalah cara favorit saya untuk belajar tentang subjek baru," kicau Gates pada Jumat (01/03/2019) lalu.

Tak hanya itu, Gates juga membagikan 10 buku favoritnya tentang teknologi yang dia tulis dalam laman majalah milik Massachusetts Institute of Technology (MIT).

"Berikut 10 buku yang membantu menginformasikan pilihan saya untuk daftar 10 teknologi terobosan tahun ini," tulis Gates dikutip dari MIT Technology Review, Rabu (27/02/2019).

1. Life 3.0

Menurut Gates, buku karangan Max Tegmark ini harus dibaca orang yang ingin memahami bagaimana kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membentuk dunia.

"Tegmark, seorang ahli fisika dengan pelatihan, mengambil pendekatan ilmiah. Dia tidak menghabiskan banyak waktu dengan mengatakan kita harus melakukan ini atau itu," tulis Gates.

"Sebagai hasilnya, Life 3.0 menawarkan dasar pengetahuan yang hebat tentang masalah ini (AI)," imbuhnya.

2. Should We Eat Meat?

Dalam ulasannya, Gates mendaku diri sebagai penggemar berat semua tulisan Vaclav Smill, termasuk buku ini.

"Dia skeptis bahwa alternatif daging dan susu seperti yang dibahas dalam masalah ini akan mengurangi kebiasaan diet global," tulis Gates.

"Kita mungkin tidak setuju tentang hal itu, tetapi saya pikir Smil memiliki hal-hal cerdas untuk dikatakan tentang bagaimana memberi makan dunia tanpa menghancurkan planet ini," sambungnya.

Baca juga: Bill Gates: Pandemi Baru Bisa Membunuh 33 Juta Orang dalam 6 Bulan