KOMPAS.com - Memiliki sistem sanitasi yang baik diharapkan dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan manusia. Beberapa tahun terakhir, ribuan toilet India melibatkan cacing agar masyarakat setempat mendapat kesehatan yang lebih baik.
Dilansir Science Alert, Minggu (13/1/2019), toilet cacing yang dijuluki Tiger Toilet sudah dipraktikkan pada lebih dari 4.000 toilet di seluruh India sejak 2015, baik di rumah maupun lingkungan luar rumah seperti sekolah.
Dinamai Tiger Toilet karena dalam prosesnya melibatkan cacing harimau (Eisenia fetida) yang baik untuk membusukkan bahan organik.
Baca juga: Di Masa Depan, Toilet Anda Akan Dilengkapi dengan AI karena...
Tiger Toilet penampakannya sama seperti toilet pada umumnya. Hanya saja, Toilet Tiger memiliki bau khas yang disebabkan oleh cacing.
"Habitat cacing harimau ada di tumpukan kotoran hewan dan juga manusia," ujar Ajeet Oak, direktur perusahaan Tiger Toilet.
Berbeda dengan toilet pada umumnya, Tiger Toilet dirancang tidak terhubung ke sistem saluran pembuangan.
Sebagai gantinya, cacing harimau yang tersimpan dalam wadah di bawah toilet akan memakan feses manusia.
Aktivitas cacing harimau itu akan menghasilkan campuran air, karbon dioksida, dan sedikit kompos cacing (secara teknis itu adalah kotorang cacing yang mengandung sedikit racun dan kaya nutrisi).
Air yang dihasilkan tidak bisa diminum karena tidak cukup bersih, tapi dapat terserap ke dalam tanah dan secara alami disaring di dalamnya sehingga tidak memerlukan instalasi pengolahan air limbah.
Tiger Toilet telah melalui berbagai proses penyempurnaan teknologi dan pengujian awal di India, Myanmar, dan Uganda.
Menurut penyokong dana sistem toilet cacing, The Bill and Melinda Gates Foundation, mereka siap menggelontorkan ratusan juta dollar lagi untuk mengembangkan teknologi jenius Tiger Toolet yang tidak membutuhkan sistem saluran pembuangan limbah.
Cara cacing harimau membersihkan kotoran
Seperti disinggung di atas, cacing harimau (E fetida) gemar mengonsumsi kotoran.
Sifat inilah yang kemudian mendorong para ahli menciptakan solusi kompos yang sempurna seperti telah diterapkan dalam Tiger Toilet.
"Cacing harimau tidak akan bertahan hidup di tanah. Mereka membutuhkan kotoran kita untuk tetap hidup," kata Oak.