Migrasi itu akan membiarkan Oumuamua jatuh melalui ruang tanpa berputar begitu cepat sehingga pecah. Komet-komet lain, termasuk yang dikunjungi oleh pesawat ruang angkasa Rosetta, memperlihatkan jenis jet pelacak matahari ini.
"Keanehannya adalah bahwa (Oumuamua) harus dibuat dari es yang cukup murni untuk menjelaskan keluarnya gas seperti itu," kata Laughlin.
Tidak jelas apakah sebuah komet, bahkan yang aneh, dapat dibuat dari es murni. Jadi mungkin saja Oumuamua bisa menjadi pecahan es dari tubuh yang lebih besar, seperti jika planet es terlalu dekat dengan tetangga yang lebih besar dan terkoyak, katanya.
Sayangnya, tidak ada cara untuk memeriksa bagaimana struktur Oumuamua sekarang karena ia terlalu jauh untuk diamati.
"Jika (Oumuamua) mewakili populasi, akan ada peluang untuk melihat dari dekat," kata Laughlin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.