Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Asupan Yodium Saat Hamil Pengaruhi Perkembangan Otak Bayi

Kompas.com - 24/02/2019, 15:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

"Anak-anak yang ibunya memiliki kadar yodium yang memadai selama kehamilan memiliki skor NAPLAN yang di atas rata-rata Tasmania, lebih dekat dengan rata-rata nasional," kata Hynes.

"Mereka yang ibunya memiliki tingkat yodium tak memadai selama kehamilan, skor NAPLAN mereka di bawah rata-rata Tasmania," tegasnya.

Yodium dalam Makanan Tak Cukup

Tasmania dan sebagian besar Australia tenggara memiliki tanah yang kurang yodium.

Sepuluh tahun yang lalu, garam beryodium ditambahkan ke roti di seluruh Australia untuk meningkatkan kadar yodium di masyarakat.

Profesor John Burgess dari Fakultas Kedokteran Universitas Tasmania mengatakan, suplemen itu telah berhasil.

"Meski demikian, dalam kehamilan, ada peningkatan substansial dalam kebutuhan yodium dan peningkatan itu tak bisa dikompensasi oleh ukuran populasi standar yang kita gunakan," katanya.

"Apa yang harus kita lakukan terkait hal itu adalah meningkatkan yodium melalui beberapa cara lain dan itu, saat ini, paling baik dilakukan oleh perepuan yang mengonsumsi suplemen yodium," tambah Profesor Burgess.

Suplemen harus dikonsumsi sebelum kehamilan dan dikombinasikan dengan pola makan yang kaya yodium seperti susu, roti kaya nutrisi, dan makanan laut.

Baca juga: Ibu Hamil Ketahuan Mengidap Hepatitis B, Lalu Bagaimana Bayinya?

"Mengonsumsi suplemen 150 mikrogram selama kehamilan dan selama menyusui adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa level yodium yang diterima perempuan berada di atas level total harian 250 mikrogram," katanya.

Profesor Burgess mengatakan pentingnya yodium perlu dipahami dengan lebih baik.

"Untuk menyampaikan pesan ini kepada perempuan yang membutuhkan peningkatan yodium selama kehamilan, itu akan menjadi upaya gabungan di antara semua pihak," katanya.

Dia menambahkan, "Jadi itu melibatkan profesional medis, melibatkan profesional kesehatan lainnya, itu melibatkan kampanye kesadaran masyarakat."

Pengecualian

Ahli gizi kesuburan, Melanie McGrice, mengatakan yodium sangat penting bagi sebagian besar perempuan menjelang kehamilan, tetapi ada pengecualian.

"Untuk beberapa perempuan, Anda tak ingin mengonsumsi yodium karena beberapa hal seperti 'graves disease' atau pembengkakan leher ... dan kondisi hipotiroid, jadi jika Anda tak yakin, sebaiknya berbicara dengan ahli gizi," katanya.

Dia mengatakan, hal yang juga penting bagi perempuan untuk memeriksa nutrisi lainnya sebelum kehamilan seperti asam folat, vitamin D, zat besi dan B12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau