Robot Israel akan Sampai Bulan dengan "Membonceng" Satelit Indonesia

KOMPAS.com - Satelit komunikasi baru bernama Nusantara Satu dari perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Indonesia, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), diluncurkan ke orbit pagi tadi dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Dilansir Fast Company, Kamis (21/2/2019), Nusantara Satu diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan konektivitas internet di seluruh kepulauan Indonesia.

Selain membawa satelit penting dari Indonesia, Falcon 9 juga membawa pesawat ruang angkasa S5 Air Force Research Laboratory (AFRL) yang dikembangkan dan diintegrasikan oleh Blue Canyon Technologies yang bakal menjalankan misi satu tahun.

Baca juga: SpaceX Luncurkan 10 Satelit Komunikasi Iridium

Falcon 9 and Nusantara Satu are vertical on Pad 40 ahead of today’s launch window, which opens at 8:45 p.m. EST, 1:45 UTC → https://t.co/gtC39uBC7z pic.twitter.com/DGsi95bpmZ

— SpaceX (@SpaceX) February 21, 2019

Selain AFRL, pesawat ruang angkasa milik Badan Antariksa Israel (SpaceIL) yang akan menjelajah bulan, Baresheet, juga ikut menumpang perjalanan satelit Nusantara Satu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Baresheet akan melakukan perjalanan singkat selama dua bulan. Ini adalah pesawat ruang angkasa yang dibuat untuk memenangkan kompetisi Google Lunar Xprizr dan didanai swasta.

Beresheet, pesawat ruang angkasa teringan dan termurah yang disiapkan Israel untuk menjelajah bulan.

Setelah mendarat, Baresheet akan langsung mengirim foto dan video dari Bulan dan melakukan pengukuran ilmiah.

Falcon 9 SpaceX lepas landas pada Kamis (21/2/2019) pukul 20.45 waktu EST atau Jumat (22/2/2019) pukul 8.45 WIB dari stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral.

Baca juga: Israel Bakal Jadi Negara Keempat yang Menginjakkan Kaki di Bulan